- Persija Jakarta dan suporternya, The Jakmania, menggelar doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan.
- Kegiatan untuk Tragedi Kanjuruhan itu diikuti para pemain, pelatih, manajemen, hingga petinggi klub Persija.
- Gelandang Persija, Hanif Sjahbandi, mengungkapkan kesedihannya sebagai mantan pemain dan lama membela Arema FC.
SKOR.id - Persija Jakarta serta suporternya, The Jakmania, menggelar doa bersama tujuh harian untuk korban Tragedi Kanjuruhan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, pada Jumat (7/10/2022) malam.
Para pemain dan tim pelatih turut hadir, juga Direktur Utama Persija Ambono Janurianto, Presiden Persija Mohamad Prapanca, serta jajaran manajemen yang lain.
Selain The Jakmania dan Persija, hadir pula perwakilan dari suporter Arema FC yang berbasis di Ibu Kota, Aremania Jakarta.
Dalam kegiatan tersebut, mantan pemain Arema FC yang kini jadi bagian skuad Persija, Hanif Sjahbandi, mengungkapkan kesedihannya akibat Tragedi Kanjuruhan.
"Saya merasa sedih yang teramat dalam ketika tau akan insiden di Kanjuruhan. Mereka (Aremania) juga bagian keluarga saya," ujar Hanif, dikutip dari situs resmi Persija.
Diketahui, sebelum membela Persija, kurang lebih selama lima tahun Hanif menjadi bagian dari Singo Edan, julukan Arema FC.
Tentu kesedihan dan rasa simpati dirasakan sangat dalam atas Tragedi Kanjuruhan yang menimpa suporter Arema FC.
"Duka mereka duka saya juga. Saya berharap setelah ini banyak kebaikan bagi keluarga yang di tinggalkan maupun yang merasakan dampak dari insiden ini," kata Hanif.
Pada acara tersebut, kegiatan dimulai dengan solat isya dan dilanjutkan dengan solat gaib hingga diakhiri dengan tausyiah dan doa bersama.
Setelah itu di tengah acara, manajemen Persija pun menyerahkan donasi untuk korban Tragedi Kanjuruhan melalui The Jakmania.
Acara berlangsung dengan khidmat dan seluruh elemen yang hadir berharap korban diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, serta kejadian kelam serupa tak terulang lagi.
Adapun sebelumnya terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang memakan korban jiwa hingga ratusan.
Baca Juga Berita Liga 1 Lainnya:
Persis Solo Tuntut 5 Hal terkait Penanganan Tragedi Kanjuruhan
Indonesia Tidak Kena Sanksi, Ini Isi Surat FIFA untuk Presiden Jokowi