- Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, tak akan lepas pemainnya untuk timnas.
- Persib akan lepas Febri Hariyadi ke timnas jika sudah ada surat resmi dari PSSI.
- Pemanggilan pemain untuk timnas di luar agenda FIFA buat Persib kesulitan.
SKOR.id - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, belum bersedia melepas Febri Hariyadi ke timnas Indonesia.
Nama Febri, kabarnya masuk dalam daftar 34 pemain yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia mulai 14 Februari 2020.
Pasalnya, PSSI belum resmi merilis nama-nama pemain yang dipanggil. Belum ada pula surat resmi yang masuk ke manajemen Persib.
"Tidak ada surat resmi yang kami terima melalui manajemen klub. Jadi, kami tidak bisa melepas pemain (ke timnas) tanpa surat resmi," kata Rene Alberts.
"Jadi, Febri (Hariyadi) juga masih ada di Persib dan belum akan pergi ke timnas hingga ada kepastian," kata Alberts, di Graha Persib, Senin (10/2/2020).
Baca Juga: Eksperimen Tiga Bek Persib dari Robert Alberts Dinilai Menjanjikan
Pelatih asal Belanda itu pun keberatan bila harus melepas Febri ke timnas. Pasalnya, pemusatan latihan timnas tidak masuk dalam agenda FIFA.
Selain itu, Maung Bandung, julukan Persib, juga masih dalam masa persiapan. Melepas pemain dikhawatirkan mengganggu pematangan strategi.
Menurut Alberts, Persib sedang fokus mencari komposisi terbaik. Jadi, ia membutuhkan semua pemain yang ada dalam skuatnya.
Sulit pula untuk menentukan skuat yang ideal bila ada satu atau dua pemain yang absen. Itu yang jadi pertimbangan utamanya berat lepas pemain ke timnas.
Baca Juga: Robert Rene Alberts: Level Barito Putera di Atas Melaka United
"Tapi saya juga melihat dan membaca ada banyak pelatih yang tidak setuju dengan pemanggilan ini karena bukan kalender FIFA," ia menjelaskan.
"Setiap tim juga sedang bersiap untuk menghadapi musim kompetisi baru. Jadi, setiap pemain harus ada di sana (latihan pramusim klub)," Alberts menambahkan.
Bila benar-benar pemanggilan pemain tersebut diresmikan, Alberts berharap adanya perbaikan terhadap sistem pemanggilan pemain ke timnas.
Baca Juga: Djadjang Nurdjaman Ingin Bobotoh Uji Mentalitas Barito Putera
Pasalnya, ini bukan kali pertama pemanggilan pemain ke timnas di luar agenda FIFA dan bentrok dengan agenda kompetisi.
"Karena, jika melihat sepak bola profesional di seluruh dunia, klub menjadi prioritas bagi pemain jika tidak sedang dalam agenda FIFA," kata Alberts.
"Jadi, ini masalah yang harus segera diselesaikan, supaya tidak ada lagi salah paham antara klub yang menggaji pemain dengan pihak federasi," Alberts menegaskan.