SKOR.id - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, mengapresiasi perjuangan anak asuhnya sepanjang Liga 1 2022-2023, yang berakhir di peringkat ketiga.
Sejak menangani Pangeran Biru sebagai pengganti di Robert Rene Alberts, pada awal September 2022, Luis Milla menilai kinerja pemainnya cukup baik. Mereka bahkan mampu bersaing di papan atas.
Sayang, Persib Bandung harus tercecer dari perebutan juara Liga 1 2022-2023 akibat penampilan yang tidak konsisten di pengujung kompetisi.
"Enam bulan kami bisa melakukan pekerjaan yang sangat baik dan berjuang sebagai satu di antara pesaing juara liga," kata Luis Milla, dikutip dari laman resmi klub.
"Namun, dalam satu bulan sebelum kompetisi berakhir, penampilan kami menurun," dia menambahkan.
Pelatih asal Spanyol itu ingin pengalaman yang didapatkan pada musim lalu menjadi pelajaran bagi skuad Persib Bandung.
"Saya mengapresiasi segala dukungan yang telah diberikan para pemain sejak awal musim. Enam bulan merupakan sebuah pekerjaan yang penuh dengan kerja keras seluruh anggota tim," ujar Luis Milla.
Dia mengaku harus melakukan evaluasi dan membangun tim yang lebih baik untuk menatap musim baru.

"Ini menjadi salah satu hal yang akan kami lakukan dalam menatap musim depan. Kita ingin membangun satu tim kompetitif dan lebih kuat lagi," kata Luis Milla.
Dikatakan mantan pelatih Timnas Indonesia itu, hasil evaluasi akan sangat menentukan komposisi pemain yang dibutuhkan untuk membangun tim lebih kompetitif di musim depan.
"Inilah yang kami pikirkan, sehingga semua pemain akan bekerja keras dalam memenangi setiap pertandingan," lanjutnya.
Terkait komposisi pemain yang diinginkan untuk berlaga di Liga 1 2023-2024, Luis Milla juga sudah menyodorkan daftar kepada manajemen klub.
"Manajemen sudah bekerja dengan baik untuk mendapatkan pemain. Saya sudah bicara dengan Teddy (Tjahjono) terkait pemain di beberapa posisi agar tim lebih berkembang," ungkapnya.
Luis Milla berharap, seluruh stakeholder bisa bersabar untuk menunggu hasil pergerakan Persib Bandung di bursa pemain.
Menurut pelatih 57 tahun itu, bursa transfer begitu dinamis sehingga banyak kemungkinan bisa terjadi.
"Terkait situasi ini, klub bekerja tahap demi tahap. Kami ingin memilih pemain-pemain terbaik di posisinya. Saya pun terus melihat segala kemungkinan yang ada," katanya.