SKOR.id -
EVOS Divine tengah menghadapi tekanan berat di ajang Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025.
Tim berjuluk Macan Putih itu belum mampu menunjukkan performa terbaiknya di pekan pertama turnamen bergengsi tersebut.
Dari total pertandingan yang telah dijalani, EVOS hanya berhasil mengumpulkan 95 poin, menempatkan mereka di peringkat ke-13, terpaut 27 poin dari Team Solid (Brasil) yang berada di posisi ke-12.
Hasil tersebut tentu menjadi alarm bagi EVOS Divine. Pasalnya, jika tak segera bangkit di pekan kedua, mereka terancam gagal melangkah ke babak Grand Finals, seperti yang sempat terjadi pada edisi FFWS Global Finals 2024 di Rio de Janeiro.
Kala itu, EVOS juga mengalami penurunan performa dan gagal menembus tahap puncak turnamen, meski di atas kertas memiliki skuad berpengalaman dan solid.
Menanggapi situasi ini, salah satu pemain EVOS Divine, Rasyah Rasyid, mengakui bahwa timnya masih dalam proses beradaptasi dengan sejumlah perubahan, terutama terkait META baru yang tengah mendominasi permainan di patch terkini.
“Kami sadar performa kami masih menghadapi sejumlah kesulitan. Salah satunya faktornya soal META baru yang masih kami pelajari,” ujar Rasyah.
Namun, meski dihadapkan pada tantangan besar, Rasyah memastikan bahwa seluruh anggota tim tetap berkomitmen untuk tampil maksimal dan bangkit di pekan kedua.
“Apa pun tantangannya, kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik agar bisa lolos ke babak Grand Finals. Kami akan berjuang sekuat mungkin supaya bisa tampil di Indonesia Arena. Tunggu saja, insyaallah EVOS Divine bisa menembus Grand Finals!” tegasnya.
Pekan kedua akan menjadi momen krusial bagi EVOS Divine untuk membalikkan keadaan. Dengan dukungan besar dari para penggemar dan pengalaman panjang di kancah internasional, peluang untuk bangkit masih terbuka lebar. Konsistensi, pemahaman META, dan eksekusi strategi akan menjadi kunci utama bagi EVOS untuk mengamankan posisi aman menuju Grand Finals.
Jika EVOS berhasil memperbaiki performa mereka, bukan tidak mungkin Macan Putih kembali menjadi salah satu kekuatan paling berbahaya di turnamen ini. Publik Indonesia tentu berharap EVOS Divine mampu menembus Grand Finals dan membawa bendera Merah Putih berkibar di Indonesia Arena, markas besar turnamen dunia Free Fire tahun ini.
