SKOR.id - Komite Olimpiade Nasional (NOC) Indonesia memastikan seluruh persiapan dan peralatan yang diperlukan para atlet untuk berlaga Asian Games 2022 Hangzhou sudah aman.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia Jadi Rajagukguk di sela sela kunjungannya ke pelatnas panahan dan menembak pada Senin (11/9/2023) kemarin.
Menurut Jadi, segala persiapan bagi atlet panahan dan menembak sudah berjalan sesuai rencana. Kini mereka tinggal fokus berlatih sambil menunggu keberangkatan Kontingen Indonesia.
Tim Merah Putih dijadwalkan terbang ke Hangzhou, Cina, pada 21 September 2023. Ini berarti, pelatnas dari 31 cabang olahraga (cabor) yang akan diikuti masih punya waktu menjalani latihan.
"Sampai sejauh ini tidak ada kendala, tidak ada persoalan. Mudah-mudahan sampai keberangkatan semua bisa berjalan dengan lancar," ujar Jadi Rajagukguk dikutip dari Antara.
"Semua sudah dilakukan persiapan-persiapan, rencana tanggal 21 (September) berangkat, atletnya sudah siap semua. Mudah-mudahan lancar sampai di Hangzhou."
Lebih lanjut Jadi, yang juga adalah Komite Eksekutif NOC Indonesia, berharap hasil yang di dapat Kontingen Indonesia pada multievent olahraga terbesar di Asia bisa memenuhi target.
Termasuk atlet-atlet dari Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) dan juga Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) agar bisa menyumbang medali untuk Tim Merah Putih.
Cabor menembak akan mengirimkan total 23 atlet ke Asian Games 2022. Sedangkan panahan yang juga bakal bertanding di Hangzhou diperkuat oleh 16 atlet putra dan putri.
"Persaingannya cukup ketat, ada India, Cina, Jepang, Korea, negara-negara yang sudah lebih pintar duluan daripada kita. Targetnya dapat medali di Asian Games, tiga medali cukuplah, yang jelas lebih baik dari (Asian Games) 2018," Ketua Umum Perbakin Joni Supriyanto menuturkan.
Sementara pelatnas panahan telah memasuki masa tappering atau simulasi lomba. Selain target medali, para atlet datang ke Asian Games 2022 demi menjaga peluang lolos ke Olimpiade 2024.
Sejauh ini, cabor panahan baru mengamankan satu tiket ke Paris 2024 melalui Arif Dwi Pangestu, setelah menjadi semifinalis dalam Kejuaraan Dunia Panahan 2023 di Jerman, Agustus lalu.
"Satu tiket Olimpiade sudah didapat. Ini waktunya panahan harus bisa lebih bangga dan percaya diri bahwa kita mampu meraih hasil yang sama dan bahkan melebihi atlet negara-negara lain," kata Jadi Rajagukguk.
"Target kita tetap emas, karena spiritnya emas. Target pemerintah 8-12 medali emas, meskipun dalam perjalanannya nanti bisa berubah, tapi spirit kita tetap harus emas," imbuhnya.
Kepala Pelatih Timnas Panahan Hendra Setiawan mengatakan saat ini teknik para atlet dirasa sudah matang. Kini mereka fokus latihan untuk mengasah mental berlomba mereka. Salah satu nya dengan meditasi.
"Sekarang meditasinya dilakukan di luar ruangan, karena atlet sudah harus mulai bisa mengh iraukan distraksi dari mana saja, seperti saat mereka sedang berlomba," ujar Hendra.