- Manajer Persekat, M Ersal Aburizal mengatakan, pangsa pasar sponsor dari klub Liga 1 dan Liga 2 tak sama oleh karena itu perlu operator khusus.
- Seperti tim Liga 1 yang punya saham di PT LIB, nantinya kontestan kasta kedua juga memiliki saham di operator baru tersebut.
- Dia yakin perusahaan baru (operator) baru nanti tidak akan tumpang tindih dengan PT LIB.
SKOR.id - Tim promosi Liga 2 2020, Persekat Kabupaten Tegal, juga ikut bersuara terkait wacana pembentukan operator baru kompetisi di Liga 2 yang diusulkan bernama PT Liga Indonesia Modern (PT LIM).
Tim asal Jawa Tengah ini menilai keberadaan operator baru dapat menjadikan klub lebih mandiri dan mendapat banyak manfaat dari sisi bisnis.
Menurut manajer Persekat, M Ersal Aburizal, pangsa pasar sponsor dari klub Liga 1 dan Liga 2 berbeda. Untuk sponsor dari klub Liga 1, lebih banyak menyasar kota-kota besar.
Berita PT LIM Lainnya: Soal PT LIM, Badak Lampung FC Tunggu Arahan PSSI, Sriwijaya FC Belum Berkomentar
Sedangkan untuk tim Liga 2, yang berasal dari kabupaten atau kota nonmetropolitan, juga memiliki segmen pasar tersendiri.
"Perumpamaannya adalah semisal industri ritel makanan dan minuman, akan lebih cocok jika menjadi mitra sponsor tim Liga 2 karena pasarnya adalah daerah-daerah yang tidak termasuk kota-kota besar. Termasuk adaah Kabupaten Tegal yang bukan kota besar," kata Ersal.
Oleh karena itu, dia mengatakan sponsor-sponsor ini perlu digarap tersendiri. Sehingga nantinya, kontestan kasta kedua juga memiliki saham di perusahaan tersebut.
Seperti halnya tim Liga 1 yang punya saham di PT LIB. Dikatakan Ersal, Persekat menjadi satu dari 24 kontestan Liga 2 yang turut mendukung berdirinya operator baru di kasta kedua.
"Ya, ini tentu serius. Orientasi kami untuk kemandirian klub," ucap dia menambahkan.
Ersal berpendapat, perusahaan baru itu nanti tidak akan tumpang tindih dengan PT LIB.
Berita PT LIM Lainnya: Persis Solo Dukung Liga 2 Punya Operator Mandiri
Bahkan, dia optimistis perusahaan itu nanti juga akan mendapatkan sambutan positif dari PSSI.
"Operator baru itu nanti rencananya juga diisi oleh orang-orang dari PSSI. PT LIB fokus ke Liga 1 dan perusahaan baru itu nanti di Liga 2," ucapnya.