- Manajemen Persebaya masih menunggu surat izin dari Pemkot Surabaya terkait penggunaan Stadion Gelora 10 November.
- Persebaya sudah lama menanti bisa memakai Stadion Gelora 10 November, bahkan sudah bersurat ke Pemkot Surabaya.
- Belum adanya izin memakai Stadion Gelora 10 November jadi salah satu alasan Persebaya kehilangan peluang ke Piala AFC.
SKOR.id - Manajemen Persebaya Surabaya menunggu izin tertulis terkait pemakaian Stadion Gelora 10 November.
Tepatnya surat dari Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya, untuk penggunaan Stadion Gelora 10 November untuk latihan Persebaya.
Pihak manajemen Persebaya memang menyambut gembira kabar diperbolehkannya Stadion Gelora 10 November Tambaksari untuk latihan.
Namun, surat izin dari Pemkot Surabaya tetap dibutuhkan, seperti diungkapkan Sekretaris Tim Persebaya, Ram Surahman.
"Kalau sudah ada surat, maka bisa jadi pegangan bahwa memang benar-benar membolehkan kami berlatih di sana," katanya dilansir dari Antara.
Ram Surahman juga menyebut kabar diperbolehkannya memakai Stadion Gelora 10 November sudah lama dinantikan.
Tepatnya sejak Bajul Ijo, julukan Persebaya, kembali ke kompetisi resmi PSSI pada 2017.
"Sejak saat itu, Persebaya belum sekalipun bisa menginjak rumput Gelora 10 November. Padahal di saat bersamaan, beberapa tim Liga 1 bisa berlatih di sana," ia menambahkan.
Lebih lanjut menurut Ram Surahman, Persebaya mengapresiasi dan berterima kasih bisa mendapat izin meski baru sebatas lisan.
Tepatnya kepada Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, yang mengizinkan latihan di Stadion Gelora 10 November.
Persebaya berharap bisa melakukan sewa kelola Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Gelora 10 November.
Bahkan, pengajuannya sudah dilayangkan secara tertulis lewat surat yang dikirim pada 19 Januari 2021.
"Sebelum ini, kami memang berkirim surat ke Pemkot. Mengajukan untuk bisa sewa kelola GBT dan Tambaksari selama 10 tahun," kata Ram Surahman.
Lebih lanjut disebutkan langkah itu dilakukan sebagai bagian dari upaya Persebaya untuk mempermudah mendapatkan lisensi klub profesional dari AFC.
Rudy Eka Apresiasi Cara PSSI Seleksi Pelatih Timnas Putri Indonesia https://t.co/BkJRYaSWGJ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 31, 2021
Ia menerangkan, tahun lalu Persebayaa dinyatakan tidak lolos sehingga jatah tampil di Piala AFC sebagai runner up Liga 1 2019 melayang.
"Di antara kendala yang dihadapi Persebaya yakni aspek infrastruktur karena kesulitan stadion home base dan training ground. Nah, GBT dan G10N diproyeksikan untuk menutup kendala tersebut," katanya.
"Begitu ada kabar kapan kompetisi dimulai, kami secepatnya berlatih di sana karena memang sudah tidak sabar," Ram Surahman memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga Berita Persebaya Lainnya:
Pemkot Izinkan Persebaya Gunakan Stadion GBT dan Singgung Sengketa Karanggayam
Eks-Kapten Persebaya Sudah Kenal dan Suka Strategi Pelatih Terengganu FC