- Persebaya Surabaya akan segera melakukan renegosiasi kontrak kepada semua pemain, staf pelatih serta official tim.
- Ram optimis renegosiasi akan berjalan lancar karena semua pihak bisa menyadari kondisi yang memang sulit saat ini.
- Persebaya pun menyesuaikan dengan aturan ini karena ingin melakukan efisiensi di tengah kondisi yang sulit sekarang ini.
SKOR.id - Adanya wabah pandemi Covid-19 saat ini membuat rencana setiap klub di Liga 1 berantakan, tak terkecuali Persebaya Surabaya.
Sejak kompetisi dihentikan bulan Maret lalu, pemasukan dari penjualan tiket penonton sudah tidak ada lagi, karena memang otomatis tak ada pertandingan yang digelar.
Sebab itu Persebaya Surabaya akan segera melakukan renegosiasi kontrak kepada semua pemain, staf pelatih serta official tim.
"Lagi proses. Progresnya bagus. Pemain dan pelatih memahami," terang Sekretaris tim Persebaya Ram Surahman, Jum'at (7/8).
Ram optimis renegosiasi akan berjalan lancar karena semua pihak bisa menyadari kondisi yang memang sulit saat ini.
"Semua baik pemain maupun klub dalam kondisi yang tidak nyaman karena pandemi ini," imbuh dia.
Sebelumnya PSSI Melalui SKEP/48/III/2020 yang dikeluarkan 27 Maret 2020, mengeluarkan kebijakan yang mempersilakan klub-klub Liga 1 dan 2 musim 2020 memotong gaji pemain dan pelatihnya maksimal 75 persen dari Maret sampai Juni 2020. Dan ini sudah dilakukan oleh Persebaya.
Lalu dengan SKEP/53/VI/2020 yang ditandatangani Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada 27 Juni 2020, PSSI menyatakan tim-tim Liga 1 boleh menggaji pemain dan pelatihnya 50 persen dari kontrak.
Atas hal tersebut diatas maka Persebaya pun menyesuaikan dengan aturan ini. Karena Persebaya ingin melakukan efisiensi di tengah kondisi yang sulit sekarang ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persebaya Lainnya:
Legenda Persebaya Sebut Sukses Timnas Indonesia U-16 Akan Gairahkan Pembinaan