- Persebaya Surabaya dikabarkan berubah sikap setelah sempat getol menolak lanjutan Liga 1 2020.
- Kini Persebaya memikirkan masalah homebase klub karena Kota Surabaya masih belum memungkinkan menggelar latihan maupun pertandingan.
- Persebaya juga masih menunggu protokol kesehatan dari PT LIB yang rencananya akan digelar dalam workshop bulan depan.
SKOR.id - Tim Persebaya Surabaya mulai melunak tentang kelanjutan Liga 1. Hal itu terjadi setelah digelar manager meeting tim Liga 1 di Jakarta pada Jumat (7/8/2020).
Pada manager meeting tersebut PT LIB selaku operator menawarkan beberapa bantuan pada klub. Antara lain berupa tes swab dan fasilitas bus untuk laga away.
"Aktivitas tim persebaya bergantung pada situasi Surabaya yang sejauh ini masih dinyatakan zona merah," ujar manajer Persebaya Candra Wahyudi, Sabtu (8/8/2020).
"Persebaya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Termasuk untuk mentukan homebase," lanjutnya.
Candra sendiri sebelumnya memang memilih hadir secara langsung pada manager meeting tim Liga 1. Sebelumnya dia juga aktif mengikuti pertemuan terdahulu via online.
Sementara itu yang menjadi poin keberatan Persebaya sejauh ini masih sama. Yaitu, terkait protokol kesehatan dalam kelanjutan Liga 1.
"Sayang, LIB belum menuntaskan detil teknis protokol kesehatan. Padahal itu sangat penting untuk melindungi liga dari ancaman Covid-19," Candra menjelaskan.
Menurut dia pertanyaan terkait ini akan dijawab oleh PT LIB mendatang.
"LIB baru akan membahasnya dalam medical workshop bulan depan," kata dia.
Sebelumnya, Persebaya adalah salah satu tim yang getol menolak dilanjutkannya Liga 1.
Alasan utamanya adalah pandemi Covid-19 belum teratasi. Kota Surabaya sebagai tempat bernaung Persebaya bahkan menjadi salah satu wilayah terparah yang terpapar virus asal Wuhan ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persebaya Lainnya:
Swab Test Ditanggung PT LIB, Persebaya Dikabarkan Mulai Melunak
Rintis Karier Kepelatihan, Rendi Irwan Berguru ke Legenda Persebaya