- Manajemen Persebaya Surabaya apresiasi PSSI dan PT LIB yang dapat rekomendasi BNPB.
- Namun, Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, mempertanyakan sejumlah hal terkait Liga 1 2020.
- Salah satunya, rekomendasi dari BNPB daerah belum tentu keluar walau ada restu BNPB pusat.
SKOR.id - PSSI baru saja menggelar pertemuan dengan pihak BNPB. Dalam pertemuan tersebut PSSI dan BNPB sepakat Liga 1 2020 dilanjutkan.
Persebaya Surabaya rupanya mengapresiasi langkah PSSI tersebut. Adanya restu dari BNPB setidaknya jadi landasan hukum kelanjutan kompetisi.
"Kami tentu mengapresiasi soal bagaimana berkomunikasi dengan pemerintah dan BNPB," terang Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, Selasa (27/7/2020).
Pertemuan tersebut, menurut Candra, sekaligus mengakomodir keinginan Persebaya agar ada restu dari Satgas Covid-19 yang dijalankan BNPB.
"Tapi pada tanggal 17 Juli mereka belum lakukan dan beberapa hari setelahnya bertemu dengan BNPB beritanya seperti itu," lanjut Candra.
Meski sudah ada restu dari BNPB, namun Persebaya merasi masih memiliki ganjalan lain. Intinya, Persebaya ingin semua ganjalan tuntas.
"Permasalahannya kami sudah melakukan komunikasi dengan BNPB di daerah," Candra mulai mengisahkan ganjalan yang bakal dihadapi.
"Pernyataanya adalah bahwa meskipun BNPB pusat memberi lampu hijau tapi belum tentu BNPB daerah berikan lampu hijau," kata mantan jurnalis ini.
Candra kemudian mempertanyakan, misalnya BNPB pusat memberikan rekomendasi jalan, kemudian bagaimana yang berada di daerah?
"Itu belum tentu juga Persebaya yang ada di Surabaya zonanya merah atau mungkin hitam akan ada lampu hijau," ia menuturkan.
Sehingga hal seperti ini menurut Candra harus diantisipasi PSSI dan PT LIB. "Misalnya ada salah satu klub tak mendapatkan izin di daerahnya ini seperti apa?" katanya.
"Ini harus dipikirkan. Tak hanya dipikirkan janji manis jalan dan sebagainya. Hal-hal buruk harus diantisipasi juga," Candra Wahyudi memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Persebaya Lainnya:
Mahmoud Eid Berseberangan dengan Manajemen Persebaya Soal Liga 1
Gelandang Persebaya Lebih Akrab dengan Kapak dan Cangkul Ketimbang Bola
David da Silva, Striker Persebaya Ini Ungkap Alasan Kuat Kompetisi Harus Jalan