SKOR.id - Lautaro Martinez mencetak satu gol dan satu assist dalam kemenangan Inter Milan 4-0 atas Lecce, Senin (27/1/2025) dini hari tadi WIB.
Gol tersebut merupakan gol keenam Lautaro Martinez dalam delapan laga terakhir yang diciptakan kapten I Nerazzurri ini.
Lautaro Martinez telah kembali ke performa terbaiknya dan itu telah disampaikan sang pemain di laga sebelumnya, ketika membawa I Nerazzurri menang atas Sparta Praha, di ajang Liga Champions 2024-2025.
Dalam pertandingan tersebut, Lautaro Martinez mencetak satu gol yang menentukan kemenangan Inter Milan, 1-0, dan membuat timnya menjaga peluang lolos otomatis ke 16 besar.
"Periode buruk sudah berlalu," kata Lautaro Martinez, setelah lawan Sparta Praha. Kini, target Lautaro Martinez justru bersaing dengan duetnya di lini depan, Marcus Thuram.
Lautaro Martinez memang tersendat dalam mengoleksi gol di musim ini. Namun, kini penyerang berusia 27 tahun tersebut mulai memperlihatkan performa terbaiknya.
Enam gol yang diciptakannya di delapan laga terakhir, membuatnya kini mengoleksi 12 gol untuk Inter Milan di semua ajang.
Jumlah tersebut hanya kurang dua gol dari Marcus Thuram yang sejauh ini telah mengoleksi 14 gol di semua ajang.
Dari 12 gol tersebut, 9 di antaranya di Liga Italia 2024-2025 ini sedangkan Marcus Thuram, dari 14 yang diciptakannya, 13 gol di Liga Italia.
Jadi, peluang Lautaro Martinez untuk kembali menjadi pencetak gol Inter Milan dalam semusim sangat terbuka.
Persaingan kedua tandem ini tentunya menguntungkan bagi Inter Milan dalam upaya meraih kemenangan di laga-laga selanjutnya.
Kebangkitan Lautaro Martinez dengan gol yang diciptakannya saat lawan Lecce juga membuatnya mengukir rekor lainnya. Lautaro Martinez kini ada di posisi kedua dalam daftar pemain asing Inter Milan dengan gol terbanyak di Liga Italia (Seri A), total 112 gol dalam 225 pertandingan.
Jumlah tersebut membuatnya melewati koleksi gol Mauro Icardi yang mengoleksi 111 gol. Di atas Lautaro Martinez, hanya ada Stefano Nyers yang memimpin dengan 133 gol.
Sebelum enam gol yang diciptakannya dalam delapan laga terakhir, Lautaro Martinez memang mengalami kebuntuan. Penyerang Timnas Argentina ini tidak mampu mencetak gol dalam delapan laga secara beruntun di semua ajang.
Sebelum mengakhiri kebuntuan tersebut ketika lawan Cagliari di akhir Desember 2024 lalu, Lautaro Martinez melewati 565 menit tanpa mencetak gol.
Salah satu kunci kebangkitan Lautaro Martinez tiada lain adalah kepercayaan penuh pelatih Simone Inzaghi yang percaya total kepada penyerang andalannya ini.
Ketika Lautaro Martinez dalam masa sulit mendapatkan gol, Simone Inzaghi selalu memberikan dukungan, termasuk dengan pernyataannya kepada publik.
"Saya dulu juga seorang penyerang, saya tahu bagaimana rasanya ketika tidak dapat mencetak gol. Dia akan segera menemukan gol lagi," kata Simone Inzaghi, saat itu.
Simone Inzaghi juga menyampaikan bahwa dirinya telah membicarakan soal gol ini secara empat mata dengan Lautaro Martinez. "Saya hanya memintanya untuk terus berusaha, dan tenang," kata Simone Inzaghi.
Semua yang dibutuhkan Lautaro Martinez adalah sedikit kesabaran. Lalu, ada perubahan peran atau posisi pergerakan dari Lautaro Martinez. Simone Inzaghi menempatkan penyerangnya ini sebagai penyerang tengah.
Dalam sebulan terakhir, Lautaro Martinez lebih banyak mendapatkan dan menguasai bola, bermain di dekat are pertahanan lawan yang membuatnya memiliki lebih banyak peluang.
Dukungan rekan setimnya, seperti Mehdi Taremi, memperlihatkan kolektivitas Inter Milan sebagai sebuah tim. Contoh terkini adalah ketika menghadapi Atalanta di ajang Piala Super Italia.
Ketika itu, Medhi Taremi lebih memilih memberikan bola kepada Lautaro Martinez meski posisinya juga bagus jika melepaskan tembakan. Namun, bantuan untuk Lautaro Martinez menjadi penting bagi Inter Milan untuk membawa kaptennya ini keluar dari krisis mencetak gol.