Pernyataan Resmi La Liga soal European Super League

Pradipta Indra Kumara

Editor: Pradipta Indra Kumara

Javier Tebas kembali terpilih sebagai Presiden La Liga untuk periode empat tahun ke depan. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).
Javier Tebas kembali terpilih sebagai Presiden La Liga untuk periode empat tahun ke depan. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

SKOR.id - Terkait keputusan Pengadilan Uni Eropa (CJEU) terhadap European Super League (Liga Super Eropa), La Liga memberikan respons mengenai keputusan tersebut.

Pengadilan Uni Eropa tidak memberikan sanksi kepada European Super League, dalam putusannya menyatakan agar UEFA dan FIFA tidak menggunakan kekuasaannya untuk menekan pembuatan kompetisi baru.

Namun, UEFA sudah memasukkan modifikasi untuk otorisasi kompetisi baru, yang disesuaikan dengan peraturan Pengadilan Uni Eropa.

Pihak promotor European Super League mengklaim bahwa keputusa ini memberikan keuntungan kepada mereka, tetapi pada kenyataannya CJEU menyatakan bahwa hal tersebut tidak berarti proyek seperti itu harus disetujui.

CJEU juga tidak memberikan keputusan spesifik mengenai nasib proyek Liga Super Eropa dalam penilaiannya, terkait peraturan FIFA dan UEFA.

La Liga satu-satunya liga yang terlibat dalam proses ini menyambut baik pernyataan tersebut, sejalan dengan posisi formal yang diungkapkan pemerintah nasional Uni Eropa dan EEF, yang bergabung dengan sepak bola dan komunitas olahraga, untuk melawan model separatis yang disebut Liga Super Eropa.

Apa yang dihasilkan dari putusan ini sejalan dengan kesimpulan Advokat Jenderal CJEU yang menyatakan bahwa "walaupun Perusahaan Liga Super Eropa mempunyai kebebasan untuk membuat kompetisi sepak bola independennya sendiri di luar ekosistem UEFA atau FIFA, selain menciptakan kompetisi tersebut, mereka tidak dapat terus berpartisipasi dalam kompetisi sepak bola yang diselenggarakan oleh FIFA dan UEFA tanpa izin sebelumnya dari federasi tersebut."

FIFA dan UEFA kalah mengenai putusan terhadap European Super League (Liga Super Eropa). (Yusuf/Skor.id).
FIFA dan UEFA kalah mengenai putusan terhadap European Super League (Liga Super Eropa). (Yusuf/Skor.id).

Presiden La Liga, Javier Tebas, turut memberikan komentar terkait penyelenggaraan kompetisi di luar ekosistem UEFA dan FIFA, seperti Liga Super Eropa.

"Keputusan ini menegaskan apa yang selalu kami katakan: siapa pun dapat menyelenggarakan kompetisi di luar ekosistem UEFA dan FIFA, hal ini tidak dapat dilarang, dan tidak ada yang mempertanyakan hal ini.  Pertanyaan yuridisnya adalah syarat agar kompetisi-kompetisi tersebut berada di bawah ekosistem UEFA dan FIFA, yakni harus ada aturan yang transparan, jelas, dan obyektif dalam persetujuan kompetisi baru," ujar Javier Tebas.

"Pada tahun 2022, UEFA telah menetapkan prosedur untuk mengesahkan kompetisi baru yang dapat digunakan oleh Liga Super Eropa atau kompetisi lainnya," ujar Javier Tebas menambahkan.

Banyak pihak termasuk klun, pemain, pelatih, liga, hingga federasi yang menolak model kompeti seperti Liga Super Eropa.

Proyek tersebut dinilai hanya melanggengkan partisipasi segelintir orang yang memiliki hak istimewa, sehingga membatasi permainan yang membuat sepak bola Eropa menjadi olahraga elit dibandingkan olahraga yang terbuka untuk semua.

Pembentukan kompetisi yang juga disebut The Super League ini juga dinilai dirancang untuk memperkaya klub-klub yang sudah kaya dengan memusatkan kekuatan di tangan sejumlah tim, sehingga membuat hilangnya puluhan ribu pekerjaan serta pengurangan pajak dan kas publik.

Menurut ahli dari KPMG, dampak Liga Super Eropa di Spanyol menyebabkan hilangnya 55 persen pendapatan La Liga secara keseluruhan dan akan membahayakan industri yang menghasilkan lebih dari 194.000 lapangan kerja dan pajak sebesar €8,39 miliar, mewakili 1,44%  dari PDB Spanyol.

Terlepas dari sikap jelas yang diungkap para penggemar, klub, pemain, federasi, Parlemen Eropa, Pemerintah Uni Eropa, hingga CJEU, La Liga mendesak Komisi Eropa untuk mengaktifkan mekanisme yang diperlukan untuk menerapkan langkah legislatif yang melindungi sepak bola Eropa dari serangan serupa di masa depan.

Selain itu La Liga juga menekankan adanya kolaborasi antara federasi nasional, liga, klub, penggemar, pemain, pelatih, institusi Uni Eropa, pemerintah, serta pemangku kepentingan lainnya untuk memelihara perkembangan sepak bola, mendorong pertumbuhan, pelestarian nilai-nilai fundamental yang menjadikan sepak bola Eropa menjadi yang terdepan.

Source: La Liga

RELATED STORIES

Presiden Real Madrid Siap Lanjutkan The Super League

Presiden Real Madrid Siap Lanjutkan The Super League

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengaku siap melanjutkan European Super League (The Super League).

Respons Tegas UEFA soal Putusan European Super League

Respons Tegas UEFA soal Putusan European Super League

Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) merespons putusan mengenai European Super League (Liga Super Eropa).

FIFA dan UEFA Kalah soal Putusan European Super League

Terkait European Super League, Mahkamah Eropa menyatakan FIFA dan UEFA harus transparan tidak diskriminatif, dan proporsional.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Penyanyi, Bernadya. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Bernadya Resmi Hadir di PUBG Mobile

Sejumlah item in game eksklusif dari kolaborasi PUBG Mobile dengan Bernadya bakal hadir.

Gangga Basudewa | 31 May, 10:15

Cover Liga TopSkor Sulteng. (Wiryanto/Skor.id)

Liga TopSkor

Liga TopSkor Sulteng 2025 Berakhir, Catat Rekor Peserta Terbanyak

Turnamen usia dini yang digelar selama empat bulan ini mempertandingkan tiga kelompok usia, yaitu KU-12, KU-14, dan KU-16.

Sumargo Pangestu | 31 May, 09:52

PSG berhasil melaju ke final Liga Champions 2024/2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Perjalanan PSG ke Final Liga Champions 2024-2025, Sempat Terseok-seok di Awal

Perjalanan Paris Saint-Germain (PSG) menuju final Liga Champions 2024-2025 mengahadapi Inter Milan.

Pradipta Indra Kumara | 31 May, 09:35

Inter Milan berhasil melaju ke final Liga Champions 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Perjalanan Inter Milan ke Final Liga Champions 2024-2025, Hanya Sekali Tersentuh Kekalahan

Perjalanan Inter Milan menuju final Liga Champions 2024-2025, hingga akhirnya bertemu PSG.

Pradipta Indra Kumara | 31 May, 09:30

Sandy Walsh - Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Keputusan Bersama, Sandy Walsh Mundur dari Timnas Indonesia Jelang Lawan Cina

Jelang lawan Cina di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sandy Walsh tinggalkan skuad Timnas Indonesia, Sabtu (31/5/2025).

Taufani Rahmanda | 31 May, 06:45

Asisten pelatih Timnas Indonesia, sekaligus pelatih kepala Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg.(Foto: PSSI/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Ingin Jadikan Piala AFF U-23 2025 Ajang Unjuk Perkembangan

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, bicara Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025.

Taufani Rahmanda | 31 May, 05:16

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Jadwal Timnas U-23 Indonesia pada Piala AFF U-23 2025, Semua Main di SUGBK

Timnas U-23 Indonesia jadi tuan rumah ASEAN U-23 Championship 2025 yang digelar di Jakarta pada 15-31 Juli 2025.

Taufani Rahmanda | 31 May, 04:13

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 31 May, 03:37

Liga Champions 2024/2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Starting XI PSG dan Inter Milan Terakhir Kali Tampil di Final Liga Champions

Terakhir kali tampil di final Liga Champions, bagaimana Starting XI PSG dan Inter Milan? Simak selengkapnya berikut ini!

Thoriq Az Zuhri | 31 May, 01:39

PSG dan Inter Milan di final Liga Champions. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Sejarah Semua Final Liga Champions PSG dan Inter Milan

Inter Milan dan PSG total sudah tujuh kali tampil di final Liga Champions sebelumnya, bagaimana hasilnya?

Thoriq Az Zuhri | 31 May, 01:28

Load More Articles