- Para pebulu tangkis tunggal putri Indonesia punya capaian yang beragam sepanjang tahun 2021.
- Putri Kusuma Wardani menjadi tunggal putri paling disorot pada tahun ini.
- Sedangkan Gregoria Mariska Tunjung kerap mendapatkan ''apes'' dalam beberapa turnamen yang ia geluti tahun ini.
SKOR.id - Pebulu tangkis putri Indonesia banyak mendapat sorotan usai Greysia Polii/Apriyani Rahayu mendapat medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Lampu sorot memang mengarah ke ganda putri terbaik Indonesia tersebut, namun dinamika yang lebih menarik muncul dari sektor tunggal putri.
Sepanjang tahun 2021, tiga tunggal putri terbaik Indonesia ditempati oleh Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan, dan Putri Kusuma Wardani.
Ketiganya mendapat poin paling tinggi di ranking World Tour 2021. Gregoria mengoleksi 20.180 poin, Ruselli dengan 15.300 poin, dan Putri meraih 10.030 poin.
Apesnya Gregoria, Rezeki bagi Putri
Gregoria Mariska Tunjung kini memang masih bercokol di peringkat BWF lamanya, nomor 25 dunia. Namun, di beberapa turnamen, Gregoria tampak "apes."
Permainan Gregoria cukup menjanjikan, terutama di Sudirman Cup dan Uber Cup. Namun, langkahnya banyak terhenti di babak gugur.
Ia tiga kali gagal revans saat melawan tiga rival beratnya tahun ini: Yeo Jia Min (Singapura), Pornpawee Chochuwong (Thailand), dan Akane Yamaguchi (Jepang).
Gregoria terhenti di babak 16 besar French Open dan Hylo Open saat bersua Yeo Jia Min. Pornpawee menjadi momok tunggal putri terbaik Indonesia ini di perempat final Uber Cup dan babak 16 besar Indonesia Open.
Sedangkan Akane Yamaguchi dua kali mengalahkan Gregoria Mariska Tunjung di putaran kedua Uber Cup dan Denmark Open.
Di sisi lain, Putri KW berhasil muncul sebagai bintang tunggal putri Indonesia meski masih bermain di beberapa turnamen minor.
Setidaknya, tiga gelar sudah Ia sabet tahun ini: juara Spain Masters 2021, Czech Open 2021, dan Bangladesh International Challange 2021.
Ia juga tampil apik bersama tim Uber Cup Indonesia dengan raihan dua kemenangan dan dua kekalahan.
Catatan justru diberikan kepada Ruselli Hartawan. Sepanjang 2021, Ia gagal melaju lebih jauh dari babak 16 besar, yakni di Spain Masters.
Namun, ketiga pebulu tangkis ini masih terus dinanti kiprahnya pada tahun 2022. Terlebih, jadwal kompetisi BWF diprediksi akan lebih "teratur" jika dibandingkan dengan tahun 2021.
Berita bulu tangkis lainnya:
Momen Istimewa Indonesia Badminton Festival 2021: Hat-trick Juara hingga Duel Trilogi
Rekap Final BWF World Tour Finals 2021: Korsel Juara Umum, Indonesia Nirgelar