- PSG Pati melepas sejumlah pemain andalan dan pelatih Joko Susilo setelah gagal melaju ke babak 8 besar Liga 2 2021.
- COO PSG Pati, Divo Sashendra, menjelaskan bahwa pelepasan tersebut karena kontrak para pemain dan pelatih memang sudah berakhir.
- Namun demikian, PSG Pati masih memiliki sekitar 10 pemain muda yang terikat dalam kontrak berdurasi panjang.
SKOR.id - Tim kontestan Liga 2 2021, PSG Pati gagal melanjutkan langkahnya ke babak 8 besar. Tim milik Atta Halilintar itu hanya mampu mengakhiri kompetisi di peringkat kelima Grup C Liga 2 2021.
Setelah tersingkir, PSG Pati melepas sejumlah pemainnya, termasuk Zulham Zamrun, Nurhidayat, Annas Fitranto, dan Gede Sukadana.
Tak hanya itu, PSG Pati juga resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih kepala, Joko Susilo.
Eks pelatih Persik Kediri itu termasuk gagal mengangkat posisi PSG Pati di daftar klasemen.
Menurut COO PSG Pati, Divo Sashendra, dilepasnya pemain-pemain andalan dan pelatih Joko Susilo karena memang kontrak mereka sudah habis.
Divo pun mempersilakan kepada para pemain dan pelatih yang sudah tidak terikat kontrak dengan PSG Pati untuk bergabung dengan tim mana pun.
"Atas nama manajemen, kami ucapkan terima kasih untuk perjalanan musim ini kepada coach Joko Susilo yang sudah bersama tim selama delapan pertandingan fase grup," kata Divo Sashendra dalam rilisnya.
"Terima kasih pula pada Zulham Zamrun, Nurhidayat, Annas Fitranto juga Gede Sukadana. Kontraknya (pelatih dan beberapa pemain) sudah selesai dan tentunya dapat kembali melanjutkan kariernya bersama klub lain," ia menambahkan.
Khusus untuk Annas Fitranto, pemain pinjaman dari Persita Tangerang tersebut dipastikan akan kembali ke timnya usai berpisah dengan PSG Pati.
Lebih lanjut, PSG Pati tidak membubarkan tim secara keseluruhan. Mereka masih memiliki sekitar 10 pemain muda yang masih terikat kontrak dengan tim.
Adapun 10 pemain muda tersebut diikat kontrak dengan durasi yang berlainan, antara dua hingga empat tahun.
Namun demikian, Divo tidak mau membeberkan nama-nama pemain muda yang masih terikat kontrak dengan PSG Pati.
Bahkan, manajemen tim berjulukan Java Army siap mengizinkan para pemain muda tersebut apabila ada tim dari Liga 2 maupun Liga 1 yang ingin memakai jasa mereka.
Untuk para pemain muda yang diikat dengan kontrak jangka panjang, PSG Pati hanya mau melepas mereka dengan status pemain pinjaman.
"Ada sekitar 10 pemain yang masih terikat kontrak dengan durasi antara dua hingga empat tahun. Mayoritas adalah pemain muda," ucap Divo.
"Kami memberikan kesempatan tim lain untuk menggunakan pemain yang masih dalam ikatan kontrak dengan status pinjaman," ia menambahkan.
Sementara itu, manajemen PSG Pati belum memiliki rencana tim berikutnya. Mereka akan menunggu lebih dulu perkembangan yang ada.
PSG Pati juga masih menunggu kabar lanjutan digelarnya turnamen Piala Wali Kota Solo yang sempat tertunda beberapa waktu lalu.
"Kami tunggu dulu agenda kompetisi musim 2022, juga termasuk informasi gelaran Piala Wali Kota Solo yang kabarnya akan digelar pada kisaran Februari mendatang," kata Divo.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita PSG Pati lainnya:
Hasil PSG Pati vs Hizbul Wathan: Java Army Benamkan Laskar Matahari di Zona Dgredasi
Prediksi dan Link Live Streaming Grup B Liga 2 2021: PSG Pati vs Hizbul Wathan dan Persijap vs PSIM