SKOR.id - Jose Mourinho membuktikan bahwa kariernya sebagai pelatih papan atas belum habis, setelah dia membawa AS Roma ke final kejuaraan Eropa untuk kedua kalinya secara beruntun.
I Giallorossi akan menghadapi Sevilla di partai final Liga Europa, Kamis (1/6/2023) dini hari WIB. Tim LaLiga Spanyol itu diklaim memiliki DNA Liga Europa, karena dari enam penampilan mereka di final, Sevilla selalu keluar sebagai pemenang.
Namun, bukan berarti Roma bisa dipandang sebelah mata. Tim yang diarsiteki Jose Mourinho ini secara mengejutkan mampu melaju ke partai puncak, padahal Liga Europa sempat dihuni tim-tim papan atas Eropa seperti Arsenal dan Manchester United, belum lagi ditambah Barcelona, Sevilla, dan Juventus yang terbuang dari Liga Champions.
Tangan dingin Jose Mourinho diyakini masih menjadi salah satu faktor sukses tim ibu kota Italia tersebut melenggang ke final kompetisi Eropa dua dua kali berturut-turut. Pada musim perdananya, Roma berhasil dibawa the Special One juara Europa Conference League edisi perdana setelah mengalahkan Feyenoord di final.
Padahal performa AS Roma di Serie A Italia bisa dikatakan masih angin-anginan. Paulo Dybala dan kolega kesulitan menembus zona Liga Champions menyusul inkonsistensi di lapangan. Hingga pekan ke-37, Roma hanya menempati peringkat enam klasemen sementara dengan 60 poin dan satu-satunya cara untuk lolos ke kompetisi antarklub terelite Eropa adalah dengan memenangi Liga Europa musim ini.
Perjalanan Menuju Final Liga Europa
AS Roma tampil di Liga Europa 2022-2023 setelah menjuarai Europa Conference League musim lalu. Mereka berada di Grup C bersama Real Betis, Ludogorets Razgrad dan HJK Helsinki. Meski datang sebagai status juara kasta ketiga kompetisi Eropa, perjalanan I Giallorossi tidak mudah.
Skuad Mourinho menelan kekalahan 1-2 dari Ludogorets pada pertandingan perdana penyisihan grup. Serigala Roma hanya mampu finis peringkat dua setelah memetik tiga kemenangan, sekali imbang dan dua kekalahan dari enam laga. Satu kekalahan lainnya yang dipetik Roma terjadi saat mereka menjamu Real Betis pada matchday ketiga.
Roma pun harus melalui babak playoff untuk menentukan apakah mereka lolos ke 16 besar. Tim asuhan Mourinho harus menelan kekalahan 0-1 dari Red Bull Salzburg, sebelum mereka mengukir comeback dengan meraih kemenangan 2-0 pada leg kedua di Stadion Olimpico.
Pada babak perdelapan final, Roma tidak menemui banyak kesulitan dan berhasil memulangkan wakil Spanyol, Real Sociedad dengan agregat 2-0. Duel seru tersaji di perempat final, di mana pertandingan leg kedua harus dilanjutkan hingga babak tambahan waktu.
Gol Paulo Dybala di menit ke-89 memastikan Roma menang 2-1 sekaligus mengandaskan impian Feyenoord untuk membalas dendam kekalahan mereka di final Europa Conference League dan tiket semifinal ditentukan melalui tambahan waktu setelah kedua tim imbang agregat 2-2. Dua penggawa Italia, Stephan El Shaarawy dan Lorenzo Pellegrini, mencetak gol dalam kurun delapan menit untuk mengantar Roma lolos ke empat besar dengan agregat 4-2. Terakkhir, Roma menggulingkan Bayer Leverkusen dengan agregat 1-0, yang dihasilkan dari kemenangan pada leg pertama di Olimpico.
Rapor AS Roma di Liga Europa 2022-2023
Peringkat 3 Grup C
Babak Play-off
AS Roma vs Red Bull Salzburg: Agregat 2-1 (0-1 leg pertama, 2-0 leg kedua)
Babak 16 besar
AS Roma vs Real Sociedad: Agrgat 2-0 (2-0 leg pertama, 0-0 leg kedua)
Perempat Final
AS Roma vs Feyenoord: Agregat 4-2 (0-1 leg pertama, 4-1 leg kedua)
Semifinal
AS Roma vs Bayer Leverkusen: Agregat 1-0 (1-0 leg pertama, 0-0 leg kedua)