Performa Lee Zii Jia Melorot, Lee Chong Wei Siap Jadi Motivator

Sempat digadang-gadang menjadi pemain bulu tangkis masa depan Malaysia, prestasi Lee Zii Jia kini tengah dalam sorotan.
Pemain berusia 24 tahun tersebut terakhir kali merebut gelar BWF World Tour pada Thailand Open 2022.
Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, siap menjadi motivator Lee Zii Jia agar tak makin terpuruk.

SKOR.id - Lee Zii Jia sempat disebut sebagai calon penguasa tunggal putra dunia sejak menjuarai All England 2021.

Namun, ekspektasi berlebihan yang ditanggung pemain 24 tahun tersebut justru membuatnya kontraproduktif.

Pasca-All England 2021, Lee Zii Jia hanya mampu menggondol satu gelar lewat Thailand Open 2022.

Sang pemain saat ini memang masih bertengger di peringkat keempat dunia. Namun, ia justru gagal lolos ke BWF World Tour 2022.

Kondisi Lee Zii Jia saat ini hampir mirip dengan Kento Momota yang pernah berada di puncak dunia tetapi kini terseok-seok untuk sekadar menang di babak pertama.

Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, pun turut prihatin dengan situasi yang dialami Lee Zii Jia.

Dilansir dari The Star Malaysia, Lee Chong Wei tak ingin pemain sekaliber Lee Zii Jia makin terpuruk ke depannya.

"Momota sedang berjuang menemukan kembali kepercayaan diri. Saya tidak ingin pemian bagus lain seperti Lee Zii Jia mengalami hal yang sama," ujar Lee Chong Wei.

"Saya tahu, Lee Zii Jia sedang mengalami masa sulit untuk saat ini. Tapi dia akan selalu mendapat dukungan saya," tuturnya.

Lee Chong Wei sendiri sempat berada di titik terburuk saat dibekap cedera, tersangkut isu doping, hingga didiagnosis menderita kanker.

Untuk itu, ia ingin memotivasi Lee Zii Jia agar segera keluar dari situasi yang tidak mengenakkan ini.

"Saya pernah ada di titik terendah. Saya merasa sangat kesepian dan kehilangan fokus. Saya ingin melihat Lee Zii Jia tampil bagus lagi," katanya.

"Saya dan semua mantan pemain mendoakan yang terbaik untuknya. Saya ingin memberinya semangat untuk melupakan semua kekalahan yang dialami di babak awal dan memulai dari awal."

"Musim kualifikasi olimpiade sudah ada di depan mata. Dia harus mengatasi semua gangguan dari luar. Saya berharap dia tidak kehilangan minat untuk bermain," ujarnya.