- Pengprov Perbasi DKI Jakarta ingin ada aturan baku soal keikutsertaan pemain dalam Kejurprov.
- Pada edisi lalu, Perbasi DKI mensyaratkan pemain yang ikut serta harus berdomisili di ibu kota.
- Namun, hal ini tidak mudah karena banyak pebasket yang tinggal dan berlatih di beda domisili.
SKOR.id - Pengurus Provinsi Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Pengprov Perbasi) DKI Jakarta telah menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov).
Berlangsung di empat lapangan berbeda, Kejurprov tersebut bergulir pada 17 September sampai dengan 7 Oktober 2022.
Dalam ajang itu, Perbasi DKI sudah mencoba untuk menata aturan. Salah satunya soal pemain yang bisa dipakai klub peserta.
Saat itu, Perbasi DKI mengharuskan klub memainkan pebasket yang berdomisili di ibu kota dengan bukti Kartu Keluarga (KK) dan KTP/KIA.
Namun, hal ini ternyata mendapat protes dari banyak tim protes. Pasalnya, tak sedikit anggota klub yang berasal dari luar Jakarta.
Dan, pada Kejuaraan Kota (Kejurkot) di masing-masing Kota Madya (Kodya), pemain luar Jakarta diperbolehkan untuk main.
Syaratnya, pemain yang bersangkutan tersebut harus tinggal dalam radius tertentu dari Kota Madya yang diperkuat.
Ketua Umum Perbasi DKI, Lexyndo Hakim, mengatakan ada banyak masukan untuk organisasinya dari gelaran Kejurprov 2022.
Kemungkinan, tahun depan, para pebasket yang tinggal di daerah sekitaran Jakarta dan berlatih di Jakarta, diperbolehkan ikut Kejurprov.
Hanya, mereka dia tidak boleh ikut Kejurprov di daerah lain. Dengan kata lain, pemain ini harus berkomitmen ikut DKI Jakarta.
"Memang banyak yang protes, apalagi mungkin ada pebasket yang di daerahnya tak ada kejuaraan yang bergulir secara rutin," tuturnya.
"Oleh karena itu, kami terus mencari (solusi) bagaimana aturan yang terbaik," Lexyndo Hakim menambahkan.
Sebagai catatan, saat ini, Pengurus Pusat Perbasi (PP Perbasi) juga belum memiliki aturan soal syarat pemain yang tampil di Kejurprov.
Oleh karena itu, Perbasi DKI terus berkomunikasi dengan PP Perbasi agar kelak ada aturan baku soal kompetisi pembinaan di daerah.
"Tentu saja kami sudah berkoordinasi dengan PP Perbasi mengenai hal ini. Sejauh ini sih komunikasinya positif," ucap Lexyndo Hakim.
Berita Perbasi DKI Lainnya:
Perbasi DKI Targetkan Sapu Bersih Emas di PON 2024 Aceh-Sumut
Perbasi Undang 38 Pebasket Putra dan Putri untuk Seleksi Skuad SEA Games 2023