Perbandingan 2 Kiper Timnas Indonesia dan 3 Penjaga Gawang Papan Atas Liga 1

Estu Santoso

Editor: Estu Santoso

Skor Stats
Skor Stats dari Skor.id. (Hendy Andika/Skor.id)
  • Timnas Indonesia memanggil dua kiper aktif dari Liga 1 2022-2023 tetapi bukan dari klub papan atas.
  • Tiga klub papan atas Liga 1 musim ini atau yang berada di tiga besar tak dipanggil Shin Tae-yong.
  • Skor Stats dari Skor.id membandingkan catatan kelima kiper itu sampai pekan ke-31 Liga 1 2022-2023.

SKOR.id - Otoritas pemanggilan pemain timnas Indonesia adalah hak penuh dari Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala.

Untuk FIFA Matchday akhir bulan ini, Shin Tae-yong memanggil tiga kiper untuk timnas Indonesia saat bersua Burundi dalam dua laga.

Dua dari tiga kiper timnas Indonesia terbaru ini bukan dari klub penghuni tiga besar Liga 1 2022-2023 sampai pekan ke-31.

Dua kiper timnas Indonesia yang dipanggil adalah Nadeo Argawinata dan Syahrul Tisna Fadillah. Nadeo adalah kiper Bali United, klub yang kini bercokol di posisi keenam dari 30 laga.

reza arya pratama kiper psm makassar - skor.id.png
Kiper PSM Makassar, Muhammad Reza Arya Pratama. (Facebook.com/Mediaofficial.PSMMakassar/photos)

Sedangkan Syahrul Tisna Fadillah bersama Persikabo 1973 ada di posisi 13 juga dengan 30 pertandingan sejauh ini.

Sementara itu, tiga klub tiga besar Liga 1 2022-2023 adalah PSM Makassar, Persib, dan Persija. PSM Makassar telah memainkan 31 laga.

Untuk Persib dan Persija, yang ada di posisi kedua serta ketiga, mereka kompak baru main dalam 29 pertandingan.

Dari PSM Makassar, kiper andalan mereka adalah Reza Arya Pratama. Sedangkan Persib sering memainkan Teja Paku Alam dan Andritany Ardhitaya selaku penjaga gawang utama Persija.

andritany skor.id
Ekspresi kiper Persija, Andritany Ardhiyasa dalam sebuah laga Liga 1. (Dok. Skor.id)

Skor Stats dari Skor.id akan membandingkan catatan statistik lima kiper ini sampai pekan ke-31 Liga 1 2022-2023:

Jumlah Main dan Rating Nilai

Reza Arya Pratama jadi andalan PSM Makassar atau 31 laga turun tak tergantikan membela Juku Eja. Jumlah ini disusul Andritany yang dimainkan 29 oleh Persija.

Catatan Reza Arya Pratama dan Andritany Ardhiyasa pun sama, mereka selalu dimainkan timnya dalam laga Liga 1 2022-2023 sejauh ini.

Kemudian Teja Paku Alam, dia diturunkan dalam 18 laga Persib Bandung. Sedangkan Nadeo Argawinata diturunkan dalam 17 laga Bali United.

Syahrul Trisna Fadillah main 15 kali untuk Persikabo 1973. Tetapi untuk urusan rating dari nilai mereka dari jumlah laga itu, Teja Paku Alam yang tertinggi yaitu 6,88.

Kiper Persib Teja Paku Alam
Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam (Dok. Persib)

Teja Paku Alam disusul Reza Arya Pratama dan Andritany untuk catatan rating nilainya. Dua kiper ini rating nilainya 6,55 dan 6,51.

Nadeo Argawinata dan Syahrul Trisna Fadilla ada di posisi berikutnya dengan rating nilai 6,42 serta 6,35.

Kebobolan dan Cleansheet

Catatan kebobolan tertinggi dimiliki Syahrul Tisna Fadilla dengan 27 kali dengan rataan kemasukan 1,8 per laga.

Hal itu disusul Andritany yang kebobolan 26 kali dengan rataan 0,89 per pertandingan. Nadeo Argawinata kebobolan 25 kali tetapi rataannya 1,47 per laga.

Reza Arya Pratama kebobolan 23 kali dengan rataan per laga 0,74. Sedangkan Teja Paku Alam hanya kemasukan 16 kali dengan rataan per pertandingan 0,89.

Sedangkan catatan cleansheet mereka, Reza Arya Pratama yang memimpin dengan 13 laga tanpa kebobolan. Itu disusul Andritany yang tak kebobolan dalam 11 pertandingan.

nadeo argawinata kiper bali united - skor.id.jpg
Aksi Nedo Argawinata saat melakoni latihan bersama Bali United. (Facebook.com/OfficialBaliUnited/photos)

Teja Paku Alam memiliki catatan tujuh kali cleansheet. Sementara itu, jumlah cleansheet dari Nadeo Argawinata dan Syahrul Trisna Fadillah adalah empa dan dua.

Penyelamatan

Salah satu pekerjaan utama kiper bagi timnya adalah melakukan penyelamatan. Catatan ini yang tertinggi masih milik Andritany dengan 85 kali melakukan hal itu.

Reza Pratama melakukan 71 kali. Nadeo Argawinata melakukan 50 penyelamatan. Sedangkan Syahrul Tisna Fadillah dan Teja Pakualam masing-masing 43 serta 42.

Rataan penyelamatan per pertandingan itu yang tertinggi dimiliki Nadeo Argawinata dengan 2,94 per laga. Posisi selanjutnya dimiliki Andritany dengan 2,93 tiap-tiap pertandaingan.

Syahrul tisna Fadillah kiper persikabo 1973 - skor.id.png
Kiper Persikabo 1973, Syahrul Tisna Fadillah. (Facebook.com/persikaboofficial/photos)

Syahrul Tisna Fadillah punya rataan 2,86 penyelamatan per laga. Selanjutnya, Teja Paku Alam dan Reza Pratama per laga melakukan penyelamatan 2,33 dan 2,29.

Akurasi penyelamatan tertinggi dimiliki Andritany Ardhiyasa dengan 76,5 persen. Posisi itu disusul Reza Pratama dengan 75,5 persen.

Kemuddian ada Teja Paku Alam dengan 72,4 persen untuk penyelamatan. Nadeo Argawinata dan Syahrul Trisna Fadilla menyusul yaitu 66,7 serta 61,4 persen.

Keterangan: Skor Stats adalah hasil rumusan statistik berdasarkan performa tim dan pemain dalam sebuah pertandingan.

Statistik didapatkan dan diolah oleh tim Statoskop yang memang sudah berpengalaman dalam mengolah data pertandingan sepak bola.


 

Source: Statoskop

RELATED STORIES

Ini Rahasia Nadeo Argawinata Tetap Bugar Selama Jalani Ibadah Puasa

Ini Rahasia Nadeo Argawinata Tetap Bugar Selama Jalani Ibadah Puasa

Susu dan vitamin jadi rahasia Nadeo Argawinata tetap bugar dan kuat jalani puasa serta latihan mandiri selama bulan Ramadan.

Skor 5: Statistik Reza Pratama, Kiper PSM Makassar dalam 9 Laga Liga 1 2022-2023

Skor 5: Statistik Reza Pratama, Kiper PSM Makassar dalam 9 Laga Liga 1 2022-2023

PSM Makassar dalam sembilan laga Liga 1 2022-2023 belum pernah kalah dan Reza Arya Pratama adalah kiper tak tergantikan mereka.

Skor Stats: Andritany Ardhiyasa, Catatan Gemilang soal Cleansheet Bersama Persija

Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, terus memperkokoh statusnya sebagai penjaga gawang dengan cleansheet terbanyak di era Liga 1.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Akuatik Indonesia

Other Sports

SEA Games 2025: Perenang Muda Indonesia Tambah Dua Medali Emas

Jason Donovan Yusuf dan Masniari Wolf kembali mengharumkan nama Indonesia dengan raihannya di SEA Games 2025 Thailand.

Nizar Galang | 12 Dec, 07:34

Kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia untuk musim baru, Liga Nusantara 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2025-2026, yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 12 Dec, 07:27

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

Timnas MLBB Putra Gabung Grup Neraka di SEA Games 2025

Indonesia bakal bersaing dengan dua rival yakni Malaysia dan Filipina di Grup B.

Gangga Basudewa | 12 Dec, 07:17

Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 12 Dec, 06:30

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 12 Dec, 06:26

Cabang olahraga sepak bola putri SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putri SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putri SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 12 Dec, 06:26

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 12 Dec, 06:25

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 12 Dec, 06:25

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 12 Dec, 06:25

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 12 Dec, 06:24

Load More Articles