SKOR.id - Dimas Drajad telah resmi menjadi pemain Persib Bandung. Tak tanggung-tanggung, striker Timnas Indonesia itu dikontrak dengan durasi tiga tahun.
Dimas Drajad pun telah ikut berlatih dengan Persib di Stadion Persib, Sidolig, Senin (15/7/2024). Meski memang, dia masih berlatih terpisah. Dia mendapatkan menu kebugaran dengan jogging mengelilingi lapangan.
“Terima kasih atas sambutannya. Ini pertama saya berlatih, masih conditioning mengikuti apa kata pelatih. Tapi, saya bugar dan siap ikut latihan penuh,” ujar Dimas.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, pun sudah menyiapkan peran apa yang bakal diterima Dimas Drajad di Persib. Mengingat, persaingan untuk mendapatkan tempat di starting line-up sangat ketat untuk posisi penyerang.
Jika mengacu pada posisi nomor 9 yang biasa dimainkan oleh Dimas Drajad, dia harus bersaing dengan striker asing andalan Persib musim lalu, David da Silva. Belum lagi ada Ciro Alves.
Bojan Hodak memang sengaja untuk merekrut Dimas agar kedalaman skuadnya di lini depan semakin kuat. Apalagi pada musim depan tim berjulukan Maung Bandung tidak hanya bermain di Liga 1 2024-2025, tetapi juga di AFC Champions League 2024-2025.
“Dimas posisinya adalah untuk menjadi pengganti David. Jadi dia adalah striker dan kami persiapkan untuk melapis David,” ujar Bojan Hodak.
Namun begitu, mengingat padatnya jadwal pertandingan yang bakal dihadapi Persib pada musim depan, Bojan Hodak juga berharap Dimas bisa tampil lebih tajam dibandingkan musim lalu.
Pada Liga 1 musim lalu, striker berusia 27 tahun itu berhasil mencetak enam gol dan empat assist dari 25 pertandingan yang dijalaninya.
“Dia adalah pemain Tim Nasional, dia bisa mencetak gol bersama Persikabo dan saya harap tahun ini dia bisa mencetak gol lebih banyak,” tegas pelatih asal Kroasia tersebut.
Dia pun memastikan akan ada banyak pertandingan yang bakal dijalani Dimas, lantaran setidaknya pada musim depan Persib akan memainkan 40 pertandingan dalam waktu 9-10 bulan dari dua kompetisi yang akan diikuti.
“Ini akan cukup menguras fisik karena akan banyak juga waktu jeda untuk laga internasional. Jadi dalam waktu yang pendek, kami harus punya skuad yang bisa bersaing di kedua kompetisi itu,” pungkas pelatih berusia 53 tahun tersebut.