SKOR.id - Timnas U-22 Indonesia harus kehilangan satu pemain kunci pada final sepak bola putra SEA Games 2023 melawan Thailand U-22.
Bek kiri, Pratama Arhan, dipastikan tidak akan tampil membela Timnas U-22 Indonesia saat menghadapi Thailand di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023 besok.
Pratama Arhan mendapatkan kartu merah saat pasukan Garuda Muda menaklukkan Vietnam U-22 dengan skor 3-2 di laga semifinal, Sabtu lalu.
Pemain 21 tahun itu sebenarnya tampil cukup baik dan ikut berkontribusi dalam kemenangan Timnas U-22 Indonesia atas Vietnam.
Lemparan jauh Pratama Arhan mampu dimanfaatkan menjadi gol pembuka Timnas U-22 Indonesia oleh Komang Teguh di menit ke-9.
Dia juga memberikan umpan terukur melalui lemparan ke dalam, sebelum Muhammad Ferarri melesaakan gol kedua tim asuhan Indra Sjafri ke gawang lawan.
Legenda Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, ikut berkomentar mengenai absennya Pratama Arhan di laga final melawan Thailand U-22.
Bambang Nurdiansyah, yang turut membawa Timnas Indonesia meraih medali emas di SEA Games 1991, mengakui bahwa tidak adanya pemain Tokyo Verdy itu akan berpengaruh terhadap kedalaman skuad Timnas U-22 Indonesia.
Namun, mantan pelatih PSIS Semarang serta Persija Jakarta itu yakin, Indra Sjafri sudah merancang permainan tanpa kehadiran Pratama Arhan.
"Saya berpikir pasti akan berpengaruh, karena dia adalah pemain inti. Tapi saya pikir tim pelatih sudah mempersiapkan penggantinya," kata Bambang Nurdiansyah kepada Skor.id, Senin (15/5/2023).
"Kalau berpengaruh, pasti berpengaruh, tapi kalau penggantinya punya kualitas bagus berpengaruhnya sedikit lah," pria yang karib dipanggil Banur itu menambahkan.
Sebagaimana diketahui, Timnas U-22 Indonesia masih memiliki Haykal Alhafiz, yang merupakan pelapis Pratama Arhan di posisi bek kiri.
Haykal Alhafiz juga sudah dimainkan penuh 90 menit oleh Indra Sjafri saat Garuda Muda menaklukkan tuan rumah Kamboja dengan skor 2-1 di fase grup.
Selain itu, ada pula nama Alfeandra Dewangga yang juga bisa bermain sebagai bek kiri. Namun, dalam empat laga terakhir, bek PSIS Semarang itu kerap dipasang sebagai gelandang bertahan oleh Indra Sjafri.
Opsi lain adalah memindahkan Rio Fahmi, yang biasa beroperasi di sektor kanan, ke sisi sebaliknya. Itu sudah dicoba pada paruh akhir laga versus Vietnam.