Peraih Emas Olimpiade Diskors usai Terbukti Positif Doping

Arin Nabila

Editor:

  • Lifter asal Cina, Lyu Xiaojun dikenai hukuman skorsing sementara setelah terbukti positif doping.
  • Lyu terbukti positif menggunakan erythropoietin dari hasil tes yang dilakukan pada Oktober lalu.
  • Atlet 38 tahun itu membantah segala tuduhan dan akan bekerja sama dengan organisasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

SKOR.id - Atlet angkat besi asal Cina, Lyu Xiaojun dikenai hukuman skorsing sementara setelah terbukti positif doping.

Badan Pengujian Internasional (ITA), yang mengawasi sebagian besar program anti-doping Federasi Angkat Besi Internasional (IWF), menemukan zat terlarang dari hasil tes yang dilakukan Lyu di luar kompetisi pada 30 Oktober 2022 lalu.

Dari hasil tersebut Lyu dinyatakan positif menggunakan erythropoietin, hormon peptida yang masuk dalam daftar zat terlarang oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA).

Lyu merupakan juara dunia lima kali serta kolektor dua medali emas Olimpiade yang ia torehkan pada kelas 73kg putra London 2012 dan kelas 81kg putra Tokyo 2020.

Atlet 38 tahun itu juga telah dikonfirmasi oleh IWF sebagai peraih emas Olimpiade Rio 2016 putra 77kg sejak Nijat Rahimov dari Kazakhstan didiskualifikasi dari peringkat pertama karena pelanggaran doping.

Lyu melalui postingan di Instagram pribadinya pada Kamis (22/12/2022), menyatakan sangat terkejut mengatakan bahwa ia sangat terkejut atas pemberitahuan dari ITA.

"Dalam 24 tahun karir angkat besi saya, saya telah berkompetisi di banyak acara besar dan telah diuji ratusan kali, tanpa ADRV (Pelanggaran Aturan Anti-Doping)," tulis Lyu.

"Saya tidak memiliki motif atau alasan apapun untuk menggunakan zat terlarang atau metode terlarang dalam fase akhir karir angkat besi tercinta saya. Saya akan bekerja sama dengan organisasi terkait untuk penyelidikan, untuk mengetahui penyebab sebenarnya dari masalah ini, dan untuk membuktikan saya tidak bersalah."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by LUXIAOJUNBARBELL (@luxiaojunbarbell)

"Sebagai atlet senior, saya selalu mematuhi dengan ketat kebijakan dan peraturan anti-doping dari Federasi Angkat Besi Internasional, Badan Anti-Doping Dunia, dan Badan Anti-Doping Cina."

"Penggunaan zat terlarang atau metode terlarang sepenuhnya bertentangan dengan nilai-nilai saya dan bertentangan dengan pendidikan anti-doping yang saya terima," lanjut pernyataan Lyu.

Menurut Asosiasi Angkat Besi Cina, sejak 2017, para atlet telah menjalani lebih dari 5.000 tes kontrol doping baik dalam kompetisi maupun di luar kompetisi, frekuensi tertinggi di dunia, tanpa ADRV.

"Asosiasi Angkat Besi Cina selalu mengejar tujuan 'Penampilan Nol' dengan sikap 'Toleransi Nol' dalam upaya anti-doping," kata badan pengatur angkat besi China dalam sebuah pernyataan.

"Kami telah memperhatikan pernyataan Lyu Xiaojun, dan kami percaya bahwa ITA dan IWF  akan mengetahui fakta dan membuat keputusan yang tidak memihak, menindak doping sambil melindungi hak sah atlet yang bersih."

Menurut ITA, Lyu Xiaojun memiliki hak untuk meminta analisis sampel B, dan penuntutan kasus tersebut ditangani sepenuhnya oleh organisasi.

Baca Berita Olahraga Lainnya:

Atlet Rusia Positif Doping Lagi, Kali Ini dari Bola Voli

Kenya Siaga, Atlet Terbukti Doping sama dengan Kriminal

Source: Xinhua

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

PSS Sleman

Liga 2

Jor-joran PSS Sleman untuk Pemain Lokal

Setidaknya untuk saat ini sudah ada sembilan pemain lokal yang berpengalaman yang didatangkan PSS Sleman.

Rais Adnan | 12 Jul, 06:20

Gema gelaran Piala Presiden 2025 mendunia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Gema Piala Presiden 2025 Mendunia, Demi Prestasi Indonesia

Demi prestasi Indonesia di kancah dunia, Piala Presiden 2025 digelar, dengan gemanya sampai mendunia.

Thoriq Az Zuhri | 12 Jul, 05:20

Klub Liga Spanyol (La Liga), Barcelona. (Hendy AS/Skor.id).

La Liga

Barcelona Bidik Empat Bintang Serie A untuk Perkuat Lini Serang

Gagal mendapatkan Nico Williams, Barcelona mulai mengincar empat bintang Serie A Italia. Siapa saja?

Rais Adnan | 12 Jul, 04:12

Bentuk kolaborasi PUBG MOBILE x TRANSFORMERS. (PUBG Mobile)

Esports

PUBG Mobile X Transformers Sulap Terowongan Kendal

Terowongan Kendal resmi berubah menjadi titik spesial untuk merayakan kolaborasi besar PUBG MOBILE x TRANSFORMERS.

Gangga Basudewa | 12 Jul, 03:35

Esports World Cup

Esports

EWC 2025 Jadi Ajang Try-Out Resmi Timnas Esports Indonesia Jelang SEA Games

Ada tiga skuad Timnas Indonesia di SEA Games yang akan bermain di EWC 2025, yakni Team Vitality, RRQ Kazu dan ONIC Esports.

Gangga Basudewa | 12 Jul, 00:15

Skin Nathan MSC Pass 2025. (Moonton)

Esports

MSC Pass 2025 Kembali Hadir, Ini Skin Hero yang Bisa Didapatkan

Highlight utama dari MSC Pass 2025 adalah kehadiran skin MSC perdana untuk hero Natan yang diberi nama “Archon of Knowledge”.

Gangga Basudewa | 11 Jul, 23:55

Ilustrasi Cover Valorant. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Valorant Esports World Cup 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen

Gelaran Valorant Esports World Cup 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant tingkat dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 11 Jul, 23:03

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MSC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 11 Jul, 22:54

gerald vanenburg - timnas indonesia

Timnas Indonesia

Gerald Vanenburg Tidak Anggap Spesial Duel Timnas U-23 Indonesia vs Malaysia

Jelang Piala AFF U-23 2025, pelatih Timnas U-23 Indonesia anggap lawan Malaysia sama dengan bersua Brunei dan Filipina.

Taufani Rahmanda | 11 Jul, 16:01

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 11 Jul, 15:28

Load More Articles