- Selain sepak bola sebagai hobi dan karier, penyerang timnas Indonesia U-16, Ahmad Athallah Araihan ini punya kegiatan favorit lain.
- Penyerang timnas Indonesia U-16 mengaku sejak kecil sudah senang dengan bermain layangan, itu kegiatan favoritnya.
- Namun, penyerang timnas U-16 Indonesia itu juga tidak lupa untuk terus selalu menjaga kondisi fisiknya selama pandemi virus corona.
SKOR.id – Penyerang andalan timnas Indonesia U-16, Ahmad Athallah Araihan mempunyai kegiatan unik selama bulan Ramadan kali ini.
Pemain bernomor punggung 19 itu senang menghabiskan waktu dengan bermain layangan di rumahnya. Bahasa gaulnya, dia adalah anak ''alay'' alias anak layangan.
Remaja asal Cibubur itu mengungkapkan jika sedang bosan dengan aktivitas olahraga, ia selalu menyempatkan bermain layangan di atas rumahnya.
“Di sini, kebetulan lagi musim layangan. Jadi biar enggak bosan dengan aktivitas yang berulang, saya main layangan saja di genteng rumah,” ujar Athallah.
Berita Timnas Indonesia Lainnya: Pelatih Timnas Indonesia U-16 Tak Sabar Tunggu Calon Lawan di Piala Asia U-16 2020
Kegemarannya bermain layangan ternyata sudah tumbuh sejak kecil. Athallah mengaku bermain layangan itu tidak sekedar mengulur dan menarik saja, diakuinya ada misi khusus.
“Kalau di sini kan main layangannya aduan. Jadi, bagaimana caranya menang aduan sama layangan lain," ujar Athallah.
Baca Juga: Liga Malaysia 2020 Didesak Pelatih Timnas Malaysia Dilanjutkan
"Biasanya, saya beli benang gelasan buat aduan yang mahal jadi lebih bagus dan lebih kuat,” katanya.
Selama pandemi virus corona, Athallah mengaku tetap dengan rutin menjaga kondisi tubuhnya.
Ia mengatakan tidak jarang juga coach Bima Sakti mengontrol pemain timnas Indonesia U-16 untuk latihan bersama memakai video virtual.
“Kami memang harus selalu jaga kondisi fisik, latihan terus. Kadang, coach Bima video call sama anak-anak lain untuk latihan bareng," ucap Athallah.
"Kalau tidak, saya paling latihan sama teman rumah main rondo,” ujarnya.
Baca Juga: Liga Malaysia Ditangguhkan, Pesepak Bola Ini Pilih Kerja di Tengah Laut Lepas