- Penyerang Persija Jakarta, Heri Susanto, mengisahkan pengalamannya saat baru membela Macan Kemayoran.
- Pada awalnya, Heri Susanto banyak ditekan suporter Persija karena latar belakangnya tidak begitu meyakinkan.
- Tekanan dari suporter malah membuat Heri Susanto termotivasi untuk tampil lebih garang dalam kompetisi.
SKOR.id - Saat didatangkan Persija Jakarta pada awal 2019, banyak kalangan, utamanya suporter, menilai pembelian tersebut akan sia-sia.
Pasalnya, saat membela PSM Makassar dalam Liga 1 2018, Heri Susanto hanya tampil lima kali, yang tiga di antaranya sebagai inti namun diganti dua kali.
Musim sebelumnya, bersama Persiba Balikpapan, Heri memang jadi pilihan utama, tetapi tak bisa mencetak gol selama semusim walau berposisi striker.
Ketika itu, Hersus, sapaan akrabnya, menceritakan, beberapa suporter menerornya di media sosial. Cemoohan dan cacian datang bertubi-tubi.
Namun, Heri tak mutung. Ia malah menjadikan tekanan dari suporter lewat media sosial sebagai pemantik motivasi berlatih dan bekerja lebih keras.
“Saya menanggapinya sebagai candaan dari suporter. Kan tidak mungkin masak pelatih suruh main tapi saya malah dikunciin di hotel atau toilet, Heri Susanto menceritakan.
"Sekali lagi itu candaan dan situasi yang normal terjadi di sepak bola. Justru, hal itu menjadi motivasi bagi saya untuk menjadi lebih baik lagi,” katanya, Selasa (4/8/2020).
Lebih lanjut, Heri tak pernah merasa sakit hati dengan komentar yang ditinggalkan suporter di media sosialnya. Malah ia menemukan momen kebangkitan.
Pada putaran kedua Liga 1 2019, Heri kerap jadi pilihan utama atau supersub. Akhirnya, dalam semusim Liga 1 2019 Heri melesakkan tiga gol semusim.
“Yang terpenting bagi saya adalah berusaha memberikan kemenangan bagi tim dengan tampil maksimal ketika dipercaya oleh pelatih," ucap Heri.
"Sementara untuk sukses mencetak tiga gol pada musim lalu hanya bonus saja. Yang terpenting bagi saya bisa menghadirkan tiga poin,” Heri Susanto memungkasi.
Musim ini, dalam dua pertandingan Persija untuk Liga 1 2020, Heri Susanto belum dapat menit main. Hal sama dirasakannya pada awal musim 2019.
Hal ini lantas dijadikan mantan pemain Pelita Bandung Raya ini untuk lebih giat berlatih. Saat kesempatan datang, ia bertekad memenuhi ekspektasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Persija Lainnya:
Satia Bagdja Sudah Dianggap seperti Bapak oleh Dua Pemain Persija
Belum Dilirik, Bek Naturalisasi Persija Nantikan Panggilan Timnas Indonesia