Penyanyi Ellie Gouding Ungkap Alasan Balap Formula E Lebih Keren Dibanding F1

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Penyanyi dan penulis lagu Ellie Goulding menjadi tamu undangan dalam Marrakesh ePrix di Maroko pada medio Maret.
  • Ellie Goulding mengaku telah menggemari balap mobil F1 sejak kecil dan juga menyukai alam dan lingkungan.
  • Pelantun Love Me Like You Do ini sangat mendukung balap mobil Formula E untuk lebih berkembang di masa depan.

SKOR.id – Ellie Goulding menggemari balap mobil Formula 1 (F1) sejak kecil. Ellie Goulding juga menyukai alam dan lingkungan.

Maka, mendukung Formula E sangatlah masuk akal bagi Ellie Goulding.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Mulai Ragu Bisa Juara MotoGP 2020

Berbeda dengan F1, Formula E adalah ajang balapan mobil listrik yang digagas pertama kali pada 2012. Namun, baru diselenggarakan pada 2014 di Beijing, Cina.

Dalam pandangan Ellie Goulding, aspek ramah lingkungan dalam balapan Formula E yang menjadikan balapan mobil ini lebih keren dan punya masa depan cerah.

"Mobil-mobil ini luar biasa. Saya mengamati proses pembuatannya, setiap detail, teknologi, dan juga tim yang terlibat di dalamnya," Ellie Goulding mengatakannya kepada Supercharged di channel CNN, pertengahan Maret.

Pernyataan itu diutarakan oleh Ellie Goulding saat jadi tamu kehormatan Marrakesh ePrix di Maroko.

Malam harinya, ia juga menghadiri acara Formula E Mad Hatters Moroccan Tea Party di Hotel Amanjena.

"Mereka menjadikannya keren, dan itulah sebabnya saya di sini. Saya ingin menunjukkan kepada para penggemar muda saya bahwa ini (Formula E) adalah masa depan."

Sepanjang kariernya, Goulding telah merilis tiga singel nomor satu di Inggris dan melahirkan dua buah album.

Hitnya Love Me Like You Do telah dilihat lebih dari 2,1 miliar kali di YouTube, dan lebih dari 40 lagu yang ia ciptakan atau tampil di dalamnya telah melampaui 10 juta view.

Perempuan Inggris ini juga menggunakan platform media sosialnya – dengan lebih dari 20 juta follower di Twitter dan Instagram – untuk mempromosikan bumi menjadi planet yang lebih hijau.

Sebagai hasil dari unggahan rutinnya di media sosial tentang perubahan iklim, ia didaulat sebagai Duta Besar Global untuk Program Lingkungan PBB.

"Saya didekati PBB karena saya mengunggah banyak konten soal lingkungan, polusi plastik, perubahan iklim, juga fakta bahwa negara saya, Inggris, tidak cukup upaya untuk melakukan perubahan.”

Baca Juga: 5 Kiper Indonesia dengan Clean Sheet Terbanyak dalam Era Liga 1

Goulding percaya bahwa masa kanak-kanak yang dijalaninya di pedesaan di Inggris yang memainkan peran terkait minat besarnya terhadap masalah lingkungan.

“Saya tumbuh di desa, sebuah daerah yang sangat terpencil, yang membuat saya memiliki kedekatan dengan alam,” kata Goulding.

“Itu yang selalu membuat saya peduli tentang alam dan sekitarnya.”

Lewat PBB, Goulding bertemu dan bicara dengan para ilmuwan iklim, para ahli yang juga sangat peduli dengan planet bumi ini.

“Dari mereka, saya mendapat banyak pengetahuan yang bisa saya teruskan pada penggemar muda saya dan menggunakan platform saya untuk sesuatu yang baik.”

Formula E adalah Masa Depan

Dari sebuah ide yang ditulis di balik serbet di sebuah restoran di Paris pada 2011, Formula E telah berkembang menjadi salah satu olahraga yang paling cepat berkembang.

Goulding percaya seri balap mobil listrik memiliki banyak ruang untuk berkembang.

"Saya sudah melihat teknologinya. Sedikit lebih maju di F1, tetapi jauh lebih keren karena aspek lingkungan, karena ramah lingkungan, karena ini benar-benar masa depan."

Pada November 2019, F1 mengumumkan rencana 10 tahun yang baru untuk "mengubah wajah menjadi olahraga bebas karbon” pada 2030.

Namun, Goulding mengatakan saingan Formula E itu perlu berbuat lebih banyak.

"Mereka menciptakan sesuatu yang harus diikuti oleh setiap bisnis lain, perusahaan, dan segala jenis usaha lainnya harus lebih ramah lingkungan mulai sekarang," kata Goulding.

"Sama ikoniknya dengan F1, balapan Formula E juga harus lebih peduli lingkungan. Itu bukan pilihan lagi. Dan, orang-orang ini telah membuatnya sangat keren."

 

Source: CNN

RELATED STORIES

Michael Schumacher dan 10 Sirkuit F1 yang Belum Pernah Ditaklukkan

Michael Schumacher dan 10 Sirkuit F1 yang Belum Pernah Ditaklukkan

Selama 19 musim berkiprah dalam ajang F1, ternyata ada 10 sirkuit yang belum pernah ditaklukkan Michael Schumacher.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Ilustrasi cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025 di Thailand. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Tim Compound Putri Indonesia Akhiri Penantian 12 Tahun di SEA Games 2025

Ini medali emas pertama tim compound putri Indonesia sejak terakhir kali diraih di SEA Games Naypyidaw 2013.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 06:48

Frans Putros sebagai pemain Persib Bandung. (Foto: Instagram Frans Putros/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Satu Pemain Asing Persib Dipastikan Absen di Sisa 2025, Comeback Jelang Lawan Persija

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, berharap pada dua pemain yang baru balik dari Timnas U-22 Indonesia sebagai pengganti.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 05:47

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 04:48

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 04:48

Load More Articles