Pentingnya Keberadaan Live Streamer untuk Kompetisi Esports

Thoriq Az Zuhri

Editor: Thoriq Az Zuhri

Ilustrasi turnamen Esports. (Hendy Andika/Skor.id)
Ilustrasi turnamen Esports. (Hendy Andika/Skor.id)

SKOR.id - Apa sebenarnya pentingnya keberadaan live streamer alias community casters dalam sebuah kompetisi esports?

Live streamer alias community casters adalah pihak-pihak independen yang menyiarkan kembali sebuah turnamen, biasanya dibarengi dengan diri mereka sebagai komentator terhadap turnamen esports tersebut.

Di dunia digital seperti saat ini, keberadaan live streamer merebak seperti jamur di musim penghujan.

Hal ini karena memang keberadaan para community casters juga dicari oleh para penonton.

Banyak penonton yang lebih memilih menonton pertandingan esports di kanal para live stremer, dibandingkan menonton lewat kanal resmi.

Alasannya? Ada banyak.

Community casters biasanya lebih bebas untuk berkomentar, tak terkungkung oleh belenggu nilai-nilai yang harus dipegang oleh caster di kanal resmi.

Artinya, reaksi yang ditunjukkan di depan kamera lebih natural, dan banyak penonton yang mencari hal tersebut.

Alasan lainnya, menonton bersama live streamer membuat penonton memiliki teman untuk menonton, tak merasa kesepian seperti saat menonton di kanal resmi.

Selain itu, biasanya live streamer juga sudah punya nama sebagai influencers, banyak penonton yang memang nge-fans dengan sang community casters dan menonton lewat kanal yang bersangkutan.

Live streamer juga bermacam-macam, ada yang memang murni karena kehendak sendiri, ada yang memang dibayar oleh turnamen tersebut untuk menjadi community casters.

Sebuah skena esports contohnya, mereka bisa menyewa jasa live streamer untuk memperluas jangkauan mereka, atau bisa menyewa jasa influencers game tandingan mereka untuk menarik minat fans game rival untuk berpindah ke game mereka.

Intinya, keberadaan mereka sangat penting artinya untuk sebuah turnamen, gelaran Esports World Cup 2024 bisa jadi contoh terbaru.

(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).

Hampir Separuh

Live streamer kini memang sudah menjadi bagian vital dari dunia esports modern, ikut menambah statistik penonton di turnamen-turnamen besar.

Dampak ini tampak nyata dalam gelaran Esports World Cup 2024 yang dihelat di Riyadh, Arab Saudi, pada Juli sampai Agustus kemarin.

Laporan dari Esports Charts mengatakan bahwa secara keseluruhan, Piala Dunia Esports mendapatkan 120 juta jam tonton dari semua skena esports yang dipertandingkan.

Community casters berkontribusi 43,2 persen dari jumlah total!

Artinya, hampir separuh penonton Piala Dunia Esports menonton turnamen tersebut di luar kanal resmi.

Meski begitu, memang proporsi live streamer berbeda-beda di setiap game.

Call of Duty: Warzone misalnya, turnamen mereka punya persentase community casters terbesar dibanding siaran resmi, diikuti oleh skena esports Call of Duty: MW III, Teamfight Tactics, Fortnite, dan Apex Legends.

Sedangkan di spektrum sebaliknya, Honor of Kings, Mobile Legends, PUBG Mobile, PUBG, dan Free Fire jadi game-game dengan catatan penonton di kanal resmi tertinggi, dibandingkan siaran oleh live streamer.

Mobile Legends contohnya, kanal resmi mereka mendapatkan jam tonton empat kali lebih banyak dari total jam tonton community casters.

Ada beberapa community casters dengan catatan penonton terbanyak di Esports World Cup 2024.

Dota 2 jadi penyumbang terbanyak di lima besar dengan mengirimkan empat wakil: Nix, just_ns, Gorgc, dan KuyaNic.

Sedangkan satu live streamer lainnya yang ada di lima besar adalah R7 Tatsumaki asal Indonesia yang menjadi live streamer Mobile Legends.

Nix jadi yang teratas, ia merupakan streamer Dota 2 asal Rusia dan siarannya menggunakan Bahasa Rusia.

Total jam tonton Nix tercatat seperempat dari total jam tonton turnamen Dota 2 Esports World Cup 2024 berbahasa Rusia.

Nix adalah mantan pemain pro Dota 2 yang pindah menjadi streamer mulai 2021 lalu, ia memiliki 820 ribu follower di Twitch dan jadi salah satu streamer terbesar di Rusia.

Sedangkan just_ns yang ada di tempat kedua adalah rekan Nix, juga sama-sama dari Rusia. Jumlah jam tontonnya memang hanya separuh dari Nix, tetapi ia sudah menjadi streamer dan influencers besar dalam satu dekade terakhir di Rusia.

Berbeda dengan Gorgc, streamer asal Swedia. Ia menjadi salah satu streamer Dota 2 berbahasa Inggris terbesar di dunia.

Ia adalah mantan pemain pro dan kini kerap muncul di turnamen resmi sebagai analis.

Sedangkan KuyaNic adalah streamer Dota 2 dari Filipina dan menggunakan Bahasa Tagalog dalam siarannya. Ia adalah salah satu sosok terbesar di dunia Dota 2 Filipina.

R7 Tatsumaki menjadi satu-satunya di lima besar yang tak menyiarkan Dota 2, ia adalah live streamer Mobile Legends.

R7 punya nama besar saat menjadi pemain pro bersama RRQ Hoshi, memenangi MPL Indonesia tiga kali.

Satu streamer dengan bahasa lain yang juga mendapatkan banyak penonton adalah Korea.

phonics1 menjadi pentolannya, ia jadi streamer dengan penonton terbanyak di Esports World Cup untuk community casting berbahasa Korea. Ia adalah streamer game League of Legends.

Ia juga jadi satu-satunya streamer yang melakukan siaran di AfreecaTV, sebuah platform streaming yang populer di Korea Selatan.

Source: Esports Charts

RELATED STORIES

Bukti Mobile Legends Punya Skena Esports Terbesar di Dunia

Bukti Mobile Legends Punya Skena Esports Terbesar di Dunia

Game apa yang kini memiliki skena Esports terbesar di dunia? Jika dilihat dari statistik penonton, maka Mobile Legends adalah jawabannya.

Istilah dalam Game MOBA yang Harus Kamu Ketahui

Istilah dalam Game MOBA yang Harus Kamu Ketahui

Sebelum bermain game-game MOBA, ada beberapa istilah yang perlu diketahui oleh para pemain. Apa Saja? Simak selengkapnya berikut ini!

Garena: Semua Hal yang Harus Kamu Tahu

Berikut ini adalah semua hal yang harus kamu tahu soal perusahaan publisher dan developer game asal Singapura, Garena.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Widodo Cahyono Putro Jadi Pelatih Anyar Arema FC. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Kembali ke Deltras FC, Widodo Cahyono Putro Dikontrak 3 Tahun

Deltras FC merekrut kembali Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih untuk menghadapi Liga 2 2025-2026.

Rais Adnan | 03 Jun, 00:13

UEFA Nations League. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Semifinal UEFA Nations League, Semua yang Harus Kamu Tahu

Berikut ini adalah semua hal yang harus kamu ketahui soal semifinal UEFA Nations League 2024-2025.

Thoriq Az Zuhri | 03 Jun, 00:09

Timnas Malaysia

World

Bek Klub La Liga Resmi Jadi Pemain Naturalisasi Anyar Timnas Malaysia

Bek Deportivo Alaves, Facundo Garces, resmi menjadi pemain naturalisasi Timnas Malaysia.

Rais Adnan | 02 Jun, 23:42

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 15 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 02 Jun, 22:32

FFWS alias Free Fire World Series. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Daftar Tim yang Sudah Lolos Grand Final FFWS SEA Spring 2025

FFWS SEA Spring 2025 akan segera memasuki fase Grand Final, berikut ini tim-tim yang sudah lolos ke Grand Final.

Thoriq Az Zuhri | 02 Jun, 22:30

FFWS alias Free Fire World Series. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

FFWS SEA Spring 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Spring 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Jun, 22:30

Erick Thohir

Timnas Indonesia

Wakil Pemerintahan Cina Hadir di SUGBK, Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Main Serius

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta Timnas Indonesia tampil habis-habisan saat menjamu Cina demi menjaga martabat bangsa.

Teguh Kurniawan | 02 Jun, 16:22

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Pembagian Grup Piala Dunia Antarklub 2025, Chelsea Hadapi Tim Pengganti

Berikut ini pembagian grup Piala Dunia Antarklub 2025, Chelsea hadapi Los Angeles FC (LAFC) sebagai tim pengganti.

Pradipta Indra Kumara | 02 Jun, 15:55

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Los Angeles FC Lolos, Adrian Wibowo Berpeluang Main di Piala Dunia Antarklub 2025

Los Angeles FC (LAFC) lolos ke PIala Dunia Antarklub 2025, Adrian Wibowo masih punya peluang tampil.

Pradipta Indra Kumara | 02 Jun, 14:05

tan joe hok bulu tangkis

Badminton

Legenda Bulu Tangkis Indonesia Tan Joe Hok Tutup Usia, Simak Torehan Emasnya

Indonesia kehilangan salah satu pionir dan legenda bulu tangkis nasional, Tan Joe Hok, pada Senin (2/6/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Jun, 13:58

Load More Articles