- Berlari dan berjalan menjadi pilihan yang sangat bagus agar tubuh tetap sehat.
- Namun demikian, dua aktivitas olahraga ini dilakukan dengan syarat tertentu.
- Berikut ini adalah poin untuk memilih olahraga berlari atau berjalan.
SKOR.id - Berlari dan berjalan (cepat dan sedang) dalam dunia olahraga adalah pilihan bagus untuk menjaga kesehatan termasuk untuk menurunkan berat badan.
Meski demikian, ada satu momen ketika Anda bertanya, apakah saya harus berlari atau berjalan?
Berlari dan berjalan jelas memiliki perbedaan. Berlari contohnya, membutuhkan upaya, usaha, dan tenaga yang lebih besar.
Bagi sejumlah orang tertentu, berlari sulit untuk diikuti. Ada penilaian bahwa jalan cepat lebih positif daripada lari cepat.
Jalan kaki cocok untuk semua orang, tanpa memandang usia atau masalah kesehatan. Namun, dengan olahraga berjalan kaki pun ada batasannya, yaitu kondisi sendi.
Di sisi lain, berjalan perlahan pun dianjurkan bagi mereka yang baru saja melakukan operasi, contohnya.
Olahraga dengan berjalan juga pilihan bagi mereka yang tidak terlalu aktif berolahraga.
Jika Anda ingin menurunkan berat badan, akan lebih baik bagi Anda memilih jalan kaki karena berolahraga jalan kaki dapat membakar kalori lebih banyak.
Contohnya, lari 5 menit memiliki manfaat yang sama dengan jalan kaki 15 menit. Lalu, untuk mendapatkan manfaat dari lari 25 menit, Anda dapat berjalan kaki 105 menit.
Kini, persoalannya adalah, bagi kamu paling cocok yang mana? Jawabannya adalah tergantung kepada kondisi Anda (fisik) dan hasil yang ingin Anda raih.
Anda Harus Olahraga Berjalan Kaki jika:
- Anda dalam kondisi cedera dari aktivitas sebelumnya.
- Kelebihan berat badan (obesitas).
- Anda memiliki masalah lutut, sendi, atau punggung.
- Anda mencari olahraga dengan hasil yang sedikit.
- Ingin mengurangi ketegangan dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.
- Anda bukan tipikal orang yang sering berolahraga.
- Anda juga ingin memanfaatkan olahraga untuk bertemu orang-orang.
- Anda menikmati pemandangan atau sesuatu yang berkaitan dengan alam.
Anda Harus Olahraga Berlari jika:
- Anda menginginkan latihan dengan intensitas tinggi.
- Anda suka berolahraga dan selalu mempraktikkannya.
- Anda tidak punya banyak waktu luang.
- Anda menginginkan hasil jangka pendek (cepat).
- Anda suka berolahraga sendiri.
Meski demikian, walau kedua aktivitas tersebut berbeda (berlari dan berjalan) namun keduanya memiliki kesamaan dalam manfaatnya yaitu:
- Meningkatkan energi.
- Mengurangi tekanan darah.
- Menurunkan kolesterol
- Mengurangi risiko menderita penyakit kardiovaskular.
- Meningkatkan kepercayaan diri dan memperbaiki suasana hati.
- Membakar kalori.
Intinya, setiap aktivitas fisik bermanfaat bagi kesehatan. Dengan cara ini, Anda akan mengurangi kemungkinan mengalami persoalan dari efek gaya hidup tidak aktif: obesitas atau penyakit jantung.
Nah, Anda sudah dapat mempertimbangkan poin-poin tersebut di atas terkait kapan harus berlari dan kapan harus berjalan, selanjutnya tinggal dijalankan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
DARI @J_League_En UNTUK DUNIA
Mulai dari Piala Eropa 2020 sampai Kualifikasi Piala Dunia 2022, beberapa pemain dari Liga Jepang dipanggil memperkuat negara mereka masing-masing.
Ada pemain andalan Skorer?
Selengkapnya: https://t.co/rf0SToh8eo pic.twitter.com/Gj305X5vlL— SKOR.id (@skorindonesia) May 27, 2021
Berita Bugar Lainnya:
4 Tips Melatih Emosi Negatif hingga Jadi Energi Positif