- Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengaku belum sepenuhnya mendapat perizinan dari pihak berwenang untuk menjalankan IBL 2021.
- Junas Miradiarsyah berharap perizinan yang sudah masuk dari pihak berwenang dapat segera keluar sebelum kompetisi bergulir.
- Kompetisi IBL direncanakan untuk mulai bergulir pada 15 Januari 2021.
SKOR.id - Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL), Junas Miradiarsyah, mengaku belum sepenuhnya dapat izin dari pihak otoritas untuk melaksanakan kompetisi.
Menurut rencana, kompetisi IBL 2021 dijadwalkan untuk bergulir secara terpusat pada 15 Januari 2021.
Junas Miradiarsyah pun berharap permohonan izin yang sudah diajukan ke pihak berwenang dapat segera mendapat persetujuan sebelum kompetisi bergulir.
"Masalah perizinan, kami sudah lakukan dengan Pemprov DKI. Dari Polsek (Kelapa Gading) sudah dapat, kalau Polres (Jakarta Utara) masih on going."
"Semoga hasilnya positif dan kompetisi bisa berlangsung Januari," ujar Junas saat ditemui di tengah simulasi kompetisi di Mahaka Square, Jakarta Utara pada Selasa (15/12/2020).
Pada sisi lain, Ali Maulana Hakim selaku Wakil Wali Kota Jakarta Utara mengatakan bahwa pihak IBL terus melakukan koordinasi terkait perizinan kompetisi.
Ali Maulana juga berjanji tidak akan menghalangi gelaran IBL 2021 jika sudah sesuai dengan protokol kesehatan, kendati pandemi Covid-19 masih berkembang.
Sementara itu, proses simulasi penyelenggaraan pertandingan IBL 2021 berlangsung lancar di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa (15/12/2020).
Simulasi dilakukan tepat sebulan sebelum kompetisi berlangsung. Maka dari itu, pihak IBL pun berharap terus mendapat masukan agar persiapan bisa lebih matang.
Selain dihadiri Wakil Wali Kota Jakarta Utara, simulasi itu juga disaksikan oleh Nirmala Dewi (Sekjen Perbasi), perwakilan Kemenpora, dinas kesehatan, dan BNPB.
Selain itu, ada pula perwakilan tim yang turut hadir. Bahkan, Satria Muda dan Amartha Hangtuah juga melakukan simulasi pertandingan pada sore tadi.
Setelah melihat simulasi yang berlangsung, Junas pun berkesimpulan jika persiapan yang telah dilakukan pihaknya sudah mencapai angka 90 persen.
"Kalau bicara soal kesiapan itu ada dua hal. Kesiapan yang bisa kami lakukan secara penuh adalah kesiapan teknis," ujarnya.
"Secara teknis kami sudah mencapai 90 persen berdasar simulasi hari ini, protokol, sosialisasi ke semua pihak, dan sebagainya."
"Selain itu itu ada juga faktor yang mengharuskan kami berkoordinasi. Nah, kami enggak bisa lihat persentasenya karena hal itu tidak dibobotkan," ia menjelaskan.
Junas Miradiarsyah juga mengaku pihaknya sudah melakukan berbagai tahapan untuk mendapat izin dari beberapa pihak.
"Kami sudah mendapat rekomendasi dari Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, MoU (dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga), dan koordinasi dengan BNPB."
"Kemudian kami juga sudah mendapat surat dari Pemprov DKI. Hanya saja, memang izin dari kepolisian inilah yang masih harus kami koordinasikan terus," ia memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Basket Lainnya: