SKOR.id - Pengamat sepak bola, Yusuf Kurniawan, menuturkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, harus meramu strategi agar bisa bermain agresif di laga terakhir penyisihan Grup B ASEAN Championship 2024.
Yusuf Kurniawan mengatakan kesempatan Timnas Indonesia di ASEAN Championship 2024 hanya ada satu jalan yakni mengalahkan Filipina.
Diketahui, tiga pertandingan sudah dijalani skuad Garuda dengan hasil menang tandang atas Timnas Myanmar (1-0), imbang saat menjamu Laos (3-3), dan mengalami kekalahan di markas Vietnam (0-1).
Kini Timnas Indonesia berada di posisi kedua dengan perolehan empat poin. Hasil ini masih belum mengamankan Timnas Indonesia untuk bisa melaju ke babak gugur, karena dua tim lainnya yakni Myanmar dan Filipina masih berpeluang lolos.
Di posisi ketiga Myanmar memperoleh poin yang sama yakni empat dan Filipina yang menjadi lawan Garuda mengoleksi tiga poin.
Adapun Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Filipina di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (21/12/2024) mulai pukul 20.00 WIB.
"Strategi Shin Tae-yong selalu berbeda-beda, seiring lawan yang dihadapinya. Karena tidak ada line-up baku yang dipertahankan secara utuh dari satu partai ke partai lainnya," ujar lelaki yang akrab disapa Bung Yuke itu.
"Namun, saat menghadapi Vietnam, walaupun kita kalah, strategi STY terlihat cukup baik. Khususnya dari aspek defensif 5-4-1," ucapnya.
"Tapi, lawan Filipina di laga terakhir nanti, tentu STY tidak boleh memainkan game plan seperti versus Vietnam. Sebaliknya, kita harus tampil lebih agresif dengan pakem 3-4-1-2 atau 3-4-3 hybrid, di mana Marselino Ferdinan diberi peran sebagai free role. Kita harus tampil lebih agresif," ia menambahkan.
Bung Yuke mengakui bahwa performa Garuda di tiga laga terakhir memang belum maksimal. Banyak faktor yang membuat Timnas Indonesia tampil kurang memuaskan.
Salah satunya, persiapan Garuda untuk berlaga di ASEAN Championship 2024 terbilang sangat singkat.
"Kalau acuannya ke alur permainan di lapangan, kita harus akui memang belum memuaskan. Ini tak lepas dari persiapan awal kita yang tidak ideal," kata Bung Yuke.
"Tim negara lain, seperti Vietnam, misalnya, mempersiapkan tim dengan baik. Mereka bahkan sampai TC di Korea untuk menyambut event ini."
"Sementara Timnas, boleh dibilang, baru membentuk tim ini saat event berjalan. Jadi wajar saja jika belum ada chemistry antarpemain. Jadi, kesannya seperti coba-coba."
"Ya karena STY sendiri praktis baru kembali mengumpulkan eks asuhannya di Timnas U-20 tersebut di ajang AFF Senior ini. Ditambah debutan seperti Kadek Arel, Dony Tri, Viktor Dethan, dan lain-lain, jadi dia harus menguji beberapa komposisi baru," pungkasnya.
Kepada Skor.id, Yusuf Kurniawan juga memberikan skema terbaik versi dirinya yakni dengan strategi 3-4-3.
Formasi versi Yusuf Kurniawan
Indonesia (3-4-3): Cahya Supriadi; Muhammad Ferarri, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas; Asnawi Mangkualam, Arkan Fikri, Achmad Maulana, Arhan Pratama; Marselino Ferdinan, Hokky Caraka, Rafael Struick.