- Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengungkap alasan kemenangan Maverick Vinales pada MotoGP Qatar 2021.
- Vinales dinilai sukses dalam hal manajemen ban.
- Ketrampilan Vinales membuatnya mampu mengungguli pembalap Ducati yang dibekali mesin lebih baik.
SKOR.id - Carlo Pernat menyebut manajemen ban sebagai kunci sukses Maverick Vinales di MotoGP Qatar 2021.
Seri perdana MotoGP 2021 telah usai digelar di Sirkuit Losail, Qatar, pada Minggu (28/3/2021).
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, sukses melahap 22 lap dengan waktu tercepat dan keluar sebagai juara.
Kesuksesan Vinales sekaligus meruntuhkan segala prediksi yang lebih menjagokan pembalap Ducati.
Seperti diketahui, para pengendara Desmosedici memang dominan sepanjang sesi latihan dan kualifikasi.
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) bahkan sukses memecahkan rekor lap tercepat Sirkuit Losail yang membuatnya meraih pole position.
Kehebatan mesin Ducati juga tampak pada menit-menit awal balapan, ketika empat motor Desmosedici melesat meninggalkan pembalap lain.
Namun, Vinales membuktikan bahwa performa mesin bukan satu-satunya faktor yang bisa menentukan kemenangan.
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengungkap kunci kemenangan Vinales pada MotoGP Qatar 2021 yakni manajemen ban.
"MotoGP adalah selalu soal ban dan musim ini Michelin berkembang. Sekarang giliran para pembalap untuk beradaptasi," katanya.
"Vinales mengejutkan kita dengan kemampuannya. Dia bisa menghemat ban belakang separuh balapan hingga di akhir sanggup melejit."
View this post on Instagram
Walaupun secara tenaga mesin Yamaha kurang dibandingkan Ducati, namun Vinales lebih baik dalam hal manajemen ban.
Vinales memilih untuk menahan diri pada menit-menit awal dan baru melakukan "serangan" jelang lomba bubar.
Selain itu, pembalap berjulukan Top Gun itu melakukan teknik slipstream dengan membuntuti pembalap tercepat, yakni Bagnaia.
Teknik ini banyak membantu, terutama saat mengaspal di trek dengan temperatur tinggi seperti di Sirkuit Losail.
"Ini jadi hari yang buruk buat Ducati, walaupun mereka punya dua pembalap (Johann Zarco dan Bagnaia) di podium," ujar Pernat.
"Saya melihat (Jack) Miller tidak bisa menghemat ban motornya. Alhasil, mereka harus melupakan impian untuk menang."
Ducati berpeluang menebus kesalahan mereka pada seri kedua MotoGP 2021 yang masih akan digelar di Sirkuit Losail.
Balapan yang bertajuk MotoGP Doha tersebut akan digelar pada akhir pekan ini, tepatnya pada 2-4 April mendatang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita MotoGP lainnya:
Ikuti Jejak F1, Serial Dokumenter MotoGP Siap Meluncur pada 2022
Dilampaui 8 Pembalap, Satu Rekor Marc Marquez di MotoGP Kini Jadi Ampas
MotoGP Qatar 2021: Yamaha dan Ducati Berjaya, Rider Honda Merana