- Pengamat MotoGP, Loris Reggiani, mengaku sudah kehilangan harapan pada Valentino Rossi.
- Alasannya, Rossi bahkan tak bersinar di dua sirkuit favoritnya, Mugello dan Barcelona.
- Reggiani pun meyakini bahwa Rossi yang sekarang bukanlah yang dulu lagi.
SKOR.id - Loris Reggiani buka suara terkait penampilan Valentino Rossi yang tak kunjung membaik.
MotoGP Catalunya yang digelar akhir pekan lalu seakan menjadi mimpi buruk bagi pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi.
Sempat membuncahkan harapan dengan lolos langsung ke Q2, Rossi justru kembali melempem saat balapan.
Tepat delapan putaran jelang bubar, dirinya justru terjatuh di Tikungan 10 dan mengakhiri balapan lebih awal.
Dengan demikian, sudah dua kali Rossi gagal finis musim ini, setelah pada MotoGP Portugal ia mengalami nasib yang sama.
Namun, berbeda dengan Sirkuit Algarve yang tergolong baru baginya, Sirkuit Catalunya adalah salah satu trek favorit The Doctor.
Hingga kini, Rossi masih tercatat sebagai pembalap tersukses di Catalunya, dengan 10 kemenangan yang diraihnya dari semua kelas.
Rossi bahkan sempat membukukan rekor tak terkalahkan di Catalunya selama 3 musim, yakni pada 2004-2006.
Anomali ini semakin menguatkan spekulasi yang menyebut pembalap berusia 42 tahun tersebut telah berada di pengujung kariernya.
"Tidak ada yang bisa saya katakan," ujar pengamat MotoGP, Loris Reggiani, saat melihat penampilan buruk Rossi di Catalunya.
"Valentino selalu berjuang untuk meraih posisi terbaik di Mugello dan Barcelona. Dua Sirkuit itu sangat bersejarah buatnya."
"Jadi, jika kita tidak melihatnya (bersinar) di sana, ini berarti (kariernya) sudah usai," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Reggiani menegaskan bahwa sebelumnya dia selalu punya harapan akan membaiknya penampilan The Doctor.
Tapi, melihat penampilan Rossi belakangan ini, harapannya pun pupus.
"Saya yakin, dia bukan lagi Rossi yang saya kenal. Dia lebih tampak seperti bayangannya," Reggiani menuturkan.
"Dengan motor spesifikasi pabrikan yang ditungganginya, seharusnya dia bisa tampil lebih baik dari ini," ujarnya menambahkan.
Keputusasaan juga diungkapkan Rossi usai balapan, yang menyebut MotoGP Catalunya "sangat negatif".
"Ini adalah balapan yang sangat negatif bagi saya,” kata Rossi yang terjatuh saat menempati urutan ke-13.
"Kami berharap lebih karena catatan kecepatan dalam latihan tidak terlalu buruk, jadi sangat disayangkan."
"Sejak awal saya memiliki banyak masalah dan saya sangat lambat. Padahal, saya pikir ini adalah kesempatan bagus untuk melewati balapan yang bagus," ujarnya memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Valentino Rossi lainnya:
Marco Melandri: Valentino Rossi Sudah Ketinggalan Zaman
Valentino Rossi Siap Dobrak Tradisi demi Amankan ''Si Bocah Ajaib''
MotoGP Catalunya 2021, Balapan Terburuk dan Memalukan Bagi Valentino Rossi