- Pengamat MotoGP, Dennis Noyes, angkat bicara soal performa Marc Marquez dan Repsol Honda.
- Noyes bahkan berani meramal Marquez tidak akan naik podium lagi.
- Dengan kondisi Marquez yang menurun, tim Repsol Honda juga disebut kehilangan arah.
SKOR.id - Performa pabrikan asal Jepang, Repsol Honda, tengah menjadi sorotan.
Sejak membawa Marc Marquez juara pada MotoGP 2019, sinar cemerlang pabrikan sayap tunggal seolah hilang ditelan bumi.
Pada MotoGP 2020, Repsol Honda tertatih-tatih menjalani kompetisi tanpa diperkuat Marquez yang cedera lengan.
Alhasil, mereka mengakhiri kompetisi di peringkat 9 klasemen tim atau nomor tiga dari bawah.
Seiring kembalinya Marquez pada MotoGP 2021, pamor Repsol Honda perlahan kembali nnaik kendati tidak signifikan.
Dengan dibantu Marquez yang merebut tiga kemenangan, Repsol Honda akhirnya mengakhiri musim di lima besar klasemen tim, di bawah Ducati Lenovo, Monster Energy Yamaha, Suzuki Ecstar, dan Pramac Racing.
Memasuki MotoGP 2022, Repsol Honda kembali mengandalkan Marquez yang mulai pulih dari cedera.
Namun, sang pembalap masih belum menemukan performa terbaiknya dan tertahan di peringkat ke-10 klasemen sementara usai menorehkan 54 poin dari tujuh balapan.
Kondisi ini memancing pengamat MotoGP, Dennis Noyes, untuk buka suara. Ia menilai Marquez bukan lagi penantang kuat untuk gelar juara.
"Sejak datang ke kejuaraan dunia, Marc sellau mengatakan apa yang Anda ingin ketahui. Tapi dia tak pernah berdusta," kata Noyes, dikutip dari Paddock-GP.
"Saya tidak pernah melihat Marc mengatakan yang tidak benar. Apa yang dia katakan, itulah yang terjadi."
"Jadi kalau Anda mendengar dia mengatakan bukan lagi kandidat juara atau bahkan naik podium, itu benar," tuturnya menegaskan.
Lebih lanjut, Noyes menyebutkan bahwa performa RC213V merupakan faktor utama penyebab gagal bersinarnya Marquez di tiga musim terakhir.
"Dia tak lagi cocok dengan motor Honda. Masukannya juga tak lagi diperhitungkan dalam pengembangan motor."
"Untuk saat ini, Honda seakan kehilangan arah. Pol Espargaro sendiri mengatakan bahwa motor RC213V tak lagi punya kekuatan," pungkasnya.
Berita Marc Marquez lainnya:
MotoGP Italia 2022: Marc Marquez Ungkap 1 Hal yang Bikin Sirkuit Mugello Dirindukan
Marc Marquez: MotoGP Tak Butuh Motor Cepat, Tapi Bisa Menyalip!
Marc Marquez Kembali Sanjung Valentino Rossi, Sebut The Doctor Rider Pemersatu