- Pengamat MotoGP, Carlo Pernat turut mengomentari penampilan Fabio Quartararo di MotoGP Belanda, akhir pekan lalu.
- Menurut Carlo Pernat, untuk saat ini Fabio Quartararo masih jadi pembalap terhebat di lintasan.
- Meski demikian, Carlo Pernat menilai Fabio Quartararo tak sehebat Marc Marquez pada masa jayanya.
SKOR.id - Fabio Quartararo dinilai tak sehebat Marc Marquez kendati sedang berada di performa puncaknya.
Ajang MotoGP Belanda 2021 yang digelar akhir pekan lalu, tak ubahnya menjadi panggung pertunjukan para pembalap pabrikan Yamaha.
Pada dua hari pertama, Maverick Vinales sukses menyapu bersih semua sesi latihan.
Pembalap berjuluk Top Gun tersebut menjadi yang tercepat di FP1-3, serta memecahkan rekor lap di sesi kualifikasi.
Sedangkan saat hari terakhir, giliran Fabio Quartararo tokoh utama. Memimpin hampir sepanjang balapan, El Diablo akhirnya sukses meraih kemenangan keempatnya musim ini.
Penampilan duo Yamaha tersebut memukau pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Mantan Manajer Valentino Rossi tersebut menilai Skuad Garpu Tala sangat kuat di Sirkuit Assen.
"Seperti yang diharapkan, Yamaha adalah pabrikan terkuat di Assen," ujarnya dikutip dari Tuttomotoriweb.
Lebih lanjut, Pernat pun memuji penampilan Quartararo. Pembalap Prancis tersebut dinilai sebagai yang terhebat di trek.
"Quartararo adalah pembalap yang harus dikalahkan. Saat ini, dia jauh lebih baik dibandingkan pembalap lainnya," tutur Pernat.
"Bagi saya, dialah yang terhebat di lintasan. Namun, tetap saja, dia belum menyamai prestasi (Marc) Marquez pada masa jayanya," tuturnya menambahkan.
Bukan tanpa alasan Marquez dijuluki The Baby Alien. Pembalap kelahiran Cervera tersebut seakan datang dari dunia lain saat berhasil menjadi juara kelas utama saat musim debutnya.
Catatannya pun membuat takjub. Marc Marquez, yang saat itu baru berusia 20 tahun, berhasil memboyong enam kemenangan dan sembilan podium.
Puncak kejayaan Marquez terjadi pada musim 2019. Marquez mengakhiri 18 dari 19 balapan saat itu di posisi 2 besar, dan hanya sekali gagal finis di MotoGP Americas.
Sementara itu, Fabio Quartararo, pada usianya yang menginjak 22 tahun musim ini, "baru" mencatat tujuh kemenangan di kelas utama.
Layak dinantikan, apakah El Diablo mampu menyamai prestasi Marc Marquez di puncak penampilannya yang akan terjadi empat hingga lima musim mendatang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita MotoGP lainnya:
Rencana Hijrah Maverick Vinales ke Aprilia Ditertawakan Mantan Pembalap MotoGP
Komentator MotoGP Ungkap 3 Alasan Valentino Rossi Harus Bertahan pada MotoGP 2022