- Bintang bola basket wanita yang dipenjara mengajukan banding atas hukuman penjara sembilan tahun pada Selasa (25/10/2022).
- Brittney Griner ditahan di bandara Moskow pada 17 Februari ketika minyak ganja ditemukan di bagasinya.
- Dia menerima hukuman sembilan tahun penjara setelah dinyatakan bersalah atas tuduhan penyelundupan narkoba.
SKOR.id - Pengadilan Regional Moskow memutuskan mendukung penegakan hukuman sembilan tahun penjara bintang bola basket WNBA Brittney Griner setelah bandingnya pada Selasa (25/10/2022).
Griner ditahan di bandara Moskow pada 17 Februari ketika minyak ganja ditemukan di bagasinya. Dia menerima hukuman sembilan tahun penjara setelah dinyatakan bersalah atas tuduhan penyelundupan narkoba.
Pengacaranya diperkirakan akan berargumen bahwa putusan itu tidak dapat dibenarkan dan tidak adil di bawah hukum Rusia.
Griner menghadiri sidang melalui konferensi video. Hasil banding diharapkan pada hari Selasa menurut pengacaranya Alexander Boykov dan Maria Blagovolina.
Sidang dijadwalkan dimulai pukul 11.00 waktu setempat tetapi ditunda selama dua jam.
Menurut tim hukum wanita berusia 32 tahun itu, pengadilan dapat memutuskan untuk membiarkan putusan asli tetap berlaku, menolak putusan dan mengirimkannya kembali ke pengadilan yang lebih rendah, atau mengurangi hukuman penjara Griner.
Kemudian pada Selasa sore, diputuskan bahwa pengadilan akan menegakkan keputusan.
Boykov mengatakan bahwa dalam kasus hasil ini, proses hukum "pada dasarnya akan berakhir" untuk Griner, yang khawatir dia harus menjalani sisa hukumannya di Rusia jika bandingnya tidak berhasil.
U.S. basketball star Brittney Griner's appeal hearing outside Moscow #griner pic.twitter.com/r2VKWKTjbE— Tatiana Gomozova (@tgomozova) October 25, 2022
Tim hukum mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa Griner tidak mengharapkan keajaiban terjadi. Tetapi berharap pengadilan banding akan mendengar argumen pembelaan dan mengurangi hukuman.
"Dia sangat gugup menunggu sidang banding," tambahnya.
Departemen Luar Negeri AS mengklaim bahwa Griner ditahan secara salah, meskipun dia mengaku bersalah. Pemerintahan Biden berkomunikasi dengan Rusia untuk mencoba dan mengamankan pembebasannya dan orang Amerika Paul Whelan yang dipenjara.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova sebelumnya mencatat bahwa Griner menghadapi persidangan di Rusia berdasarkan hukum Rusia, bukan di banyak negara bagian AS yang bersikap santai terhadap penggunaan ganja. *
Berita Joe Biden Lainnya:
Istri Pebasket AS yang Ditahan Rusia Mengajukan Banding ke Joe Biden
Joe Biden, Pilpres dan Harapan untuk Olahraga AS