- Pada peringatan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2021 lalu, IBL secara resmi mengumumkan peluncuran produk Non-Fungible Token (NFT) mereka.
- Liga basket profesional Indonesia itu menggandeng pihak Kolektibel.com untuk membuat IBL NFT.
- Pack pertama IBL NFT menurut rencana bakal resmi diluncurkan pada Jumat (5/11/2021) pukul 14.00 WIB.
SKOR.id - Bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2021 lalu, Indonesian Basketball League (IBL) resmi merilis produk Non-Fungible Token (NFT) mereka.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat, NFT adalah aset digital yang mewakili objek dunia nyata seperti seni, musik, item dalam game, hingga video.
NFT bisa diperjual-belikan secara daring dengan mata uang kripto dan umumnya dikodekan dengan software yang sama dengan banyak kripto.
Saat ini, NFT dalam industri olahraga sudah berkembang di sejumlah negara dan IBL tampaknya ingin menginisiasi tren tersebut di Indonesia.
IBL pun telah menggandeng pihak Kolektibel.com untuk membuat produk NFT sebagai merchandise teranyar mereka.
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, menyebut IBL NFT yang tengah dikembangkan berkaitan dengan momen terbaik yang terjadi di liga basket tertinggi di Indonesia.
Lebih lanjut, Junas menyebut peluncuran IBL NFT adalah cara untuk saling mendekatkan penggemar dan IBL beserta para atletnya.
Selain itu, peluncuran NFT ini diharapkan dapat makin memperluas pangsa pasar IBL di Tanah Air.
"Selain menghadirkan pertandingan dan hiburan bagi pencinta basket, IBL ingin penggemar dan pemain bisa lebih menyatu, kemudian secara emosional lebih dekat," ujar Junas.
"Kini, mereka tak hanya bisa menikmati tetapi juga bisa mengoleksi sebuah produk yang nantinya bisa jadi sebuah value yang makin besar untuk fans."
"Kami melihat NFT ini jadi momentum bagi IBL dan masyarakat bola basket mengadaptasi ini menjadi sesuatu yang lebih besar lagi," ujarnya melanjutkan.
Junas pun menyebut bahwa Kolektibel.com merupakan ahli di bidang blockchain. Ia percaya IBL NFT bisa jadi gerbang inovasi lebih besar lagi di masa mendatang.
"Kami melihat bahwa Kolektibel.com ini punya latar belakang sangat baik. Tim dan kerja samanya sangat baik," tutur Junas.
View this post on Instagram
Junas Miradiarsyah juga memastikan peluncuran IBL NFT akan memberi dampak positif bagi pemain IBL.
Dengan adanya IBL NFT yang berisi aksi dari pemain, maka sosok bersangkutan punya nilai terhadap prestasi dirinya sebagai seorang individu.
"Bagi para atlet, ini jadi inovasi yang kami harapkan bisa memberikan nilai tambah kepada mereka sebagai atlet," ujar Junas.
"Kami tak hanya memberi wadah sebagai atlet di lapangan tetapi juga mewadahi mereka di platform yang lain. Sehingga mereka sebagai individu memiliki value yang lebih besar lagi."
Sementara itu, Pungkas Riandika selaku CEO Kolektibel.com menyebut IBL NFT moment yang dibuat berupa cuplikan aksi terbaik para pemain IBL di musim 2021.
"Seluruh video dokumentasi pertandingan, dikurasi secara cermat berdasarkan momentum penting dalam pertandingan," ujar Pungkas Riandika.
"Shortlist momen itu lalu dikemas ulang secara visual dan didaftarkan ke dalam blockchain smart contract. Ini yang membuat tiap aset itu tercatat data sejarah kepemilikannya."
View this post on Instagram
Produk IBL NFT ini saat ini masih dalam tahap closed beta dengan akses terbatas. Namun Skorer bisa mengikuti program waiting list pada periode ini.
Bagi yang ingin mencoba, bisa melakukan registrasi melalui laman iblindonesia.com/nft.
Pack pertama IBL NFT menurut rencana bakal resmi dirilis pada Jumat (5/11/2021) pukul 14.00 WIB.
Sebagai informasi, Kolektibel.com menggunakan jaringan public blockchain Vexanium untuk pencatatan kepemilikan NFT.
Vexanium merupakan satu-satunya public blockchain asli Indonesia dengan entitas legal di Indonesia yang berbentuk yayasan (Vexanium Teknologi Nusantara) yang hadir sejak 2018.
Vexanium secara rutin memberikan edukasi teknis (pemrograman) dan non-teknis tentang blockchain dan smart-contract kepada publik.
Berita IBL Lainnya:
IBL Buka Keran Pemain Impor, 5 Bintang Asing Berpeluang Kembali Bersinar di Indonesia
Balik ke Satria Muda, Youbel Sondakh Dihadapkan Banyak Tantangan Baru