Penampilan Masih Labil, Pemain Senior Jakarta BNI 46 Jadi Sorotan

Jakarta BNI 46 merupakan salah satu tim besar dalam Proliga.
Namun, hingga Proliga 2022 melewati pekan ketiga, Sigit Ardian dan kawan-kawan tampil inkonsisten.
Samsul Jais menyebut para pemain senior gagal mengangkat tim saat mereka dikalahkan Bogor LavAni.

SKOR.id - Jakarta BNI 46 merupakan salah satu tim besar di Proliga. Dengan materi pemain yang mumpuni, tim asuhan Samsul Jais ini berpotensi meraih gelar.

Untuk musim ini, BNI 46 memang ditinggal oleh Doni Haryono dan Dio Zulfikri yang memutuskan pindah ke Bogor LavAni.

Namun, mereka masih diperkuat oleh Sigit Ardian yang juga langganan tim nasional (timnas), serta Osmany Camejo.

BNI 46 juga punya Takahiro Tozaki, pemain asal Jepang yang pernah jadi rekan setim Rivan Nurmulki di VC Nagano Tridente.

Kemudian, ada pula Dimas Saputra. Sayang, kiprah BNI 46 pada Putaran I Proliga 2022 jauh dari kata memuaskan.

Dari total tiga laga, tim asuhan Samsul Jais itu baru mengoleksi dua poin dari kemenangan 3-2 atas Surabaya Bhayangkara Samator.

Sedangkan dalam dua pertandingan lainnya, mereka kalah telak dari Jakarta Pertamina Pertamax dan Bogor LavAni.

Minggu (23/1/2022), BNI 46 dipermalukan LavAni dengan skor 1-3 (17-25, 25-21, 15-25, 16-25) di Padepokan Voli, Sentul.

Jika merujuk pada skor, BNI 46 tertinggal sangat jauh. Dalam tiga set di antaranya, mereka bahkan sulit mencetak 20 poin.

Samsul Jais mengatakan pemain senior seperti Sigit Ardian, Osmany Camejo, dan Takahiro Tozaki, tak bisa mengangkat tim.

"Sayang sekali, ketika mereka turun (performa) tim tidak terangkat," ucap mantan pelatih timnas voli putra tersebut.

Selain itu, receive yang dilakukan para pemain BNI 46 juga kurang baik. Kondisi ini dimanfaatkan LavAni untuk mengembangkan permainan.

Dengan dua pemain asing jangkung, Jorge Garcia dan Leandro Martins, plus spiker lokal, Doni Haryono, membuat Lavani dominan.