- Presiden Pertamina Mandalika SAG Team, Rapsel Ali, mengaku puas dengan penampilan pembalapnya, Bo Bendsneyder.
- Bendsneyder dianggap punya kemampuan bersaing dengan para pembalap di baris depan.
- Mereka pun memaklumi kesalahan Bendsneyder di Moto3 Belanda 2021 yang membuat sang pembalap dihukum long lap penalty.
SKOR.id - Penampilan Bo Bendsneyder menuai pujian dari dua petinggi Pertamina Mandalika SAG Team.
Hasil positif di raih pembalap keturunan Indonesia, Bo Bendsneyder, di kompetisi Moto2 musim ini. Meski belum merebut kemenangan, Bendsneyder mampu bersaing denagn para pembalap di papan tengah.
Bendsneyder pun menunjukkan performa ciamiknya pada Moto2 GP Belanda akhir pekan lalu, kendati hanya finis di urutan 15.
Panitia lomba sempat menjatuhi hukuman double long lap penalty kepada Bendsneyder akibat melakukan jump start. Namun, sang pembalap masih mampu mengejar hingga posisi 15.
"Tentu harapannya prestasi Mas Bo (sapaan Bendsneyder) dan Tom Luthi semakin meningkat pada paruh kedua kompetisi," ujar Rapsel, dilansir dari Antara.
Lebih lanjut, Rapsel menilai bahwa pencapaian Bendsneyder di Sirkuit Assen belum memenuhi ekspektasi, apalagi sang pembalap melakoni balapan kandang.
Meski demikian, Rapsel tetap puas dengan hasil yang diraih Bendsneyder waktu sesi kualifikasi sehari sebelumnya.
Seperti diketahui, Bendsneyder sukses memuncaki sesi Q1 lewat catatan waktunya yang menembus 1 menit 36,775 detik.
Torehan tersebut mirip dengan yang dibukukan oleh peraih posisi start keempat, Aron Canet, yakni 1 menit 36,765 detik.
Untuk itu, Rapsel menganggap perjuangan Bendsneyder dan juga Luthi layak mendapat apresiasi.
"Ini artinya Bo Bendsneyder punya kemampuan untuk bersaing secara reguler di baris depan," ujarnya menambahkan.
Senada dengan Rapsel, Direktur Pertamina Mandalika SAG Team, Kemalsyah Nasution, juga mengakui kemampuan Bendsneyder yang mumpuni.
"Secara skill, memang Mas Bo tidak perlu diragukan lagi," ujar Kemalsyah. "Hanya namanya balap terkadang ada faktor stres, apalagi di kandang sendiri."
"Buat saya, kesalahan jump start kemarin cukup bisa dimaklumi," tuturnya menegaskan.
Hingga tuntasnya seri kesembilan, Pertamina Mandalika SAG Team sudah mengumpulkan 43 poin. Sebanyak 39 poin disumbangkan oleh Bendsneyder.
Setelah menyambangi Belanda, para pembalap akan rehat selama satu bulan penuh sebelum melakoni seri selanjutnya pada awal Agustus.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Pertamina Mandalika SAG Team lainnya:
Hasil Moto2 Belanda 2021: Raul Fernandez Menang, Pertamina Mandalika Belum Bersinar
Hasil Kualifikasi Moto2 GP Catalunya 2021: Rider Pertamina Mandalika SAG Team Tembus 3 Besar
Jason Dupasquier Masih Kritis, Rider Pertamina Mandalika SAG Team Ikut Absen dari GP Italia 2021