SKOR.id - Leroy Sane muncul untuk pertama kalinya dengan bibir yang bengkak sejak dia dikabarkan dipukul rekan setimnya di Bayern Munchen, Sadio Mane.
Sane masuk daftar Starting XI Thomas Tuchel pada pertandingan kandang Bundesliga Jerman melawan Hoffenheim. Itu merupakan laga perdana Die Roten sejak insiden pemukulan yang terjadi usai kekalahan tim dari Manchester City pada leg pertama perempat final Liga Champions.
Akibat pemukulan tersebut masih terlihat jelas beberapa hari setelah kejadian pada laga kontra Hoffenheim, di mana Leroy Sane bermain selama 59 menit.
Sadio Mane dikabarkan telah meminta maaf kepada Leroy Sane dan tim, namun Bayern Munchen tetap menjatuhkan sanksi kepada pemain internasional Senegal tersebut.
Eks penyerang Liverpool itu mendapat hukuman larangan bertanding satu kali, yang sudah dijalankan ketika Bayern Munchen bermain imbang 1-1 dengan Hoffenheim akhir pekan kemarin, serta denda yang dirahasiakan nominalnya.
"Sadio Mane, 31, tidak akan berada dalam skuad Bayern untuk laga kandang melawan Hoffenheim pada Sabtu," demikian bunyi pernyataan Bayern Munchen usai kejadia.
"Alasannya adalah kesalahan yang dilakukan oleh Mane setelah pertandingan Liga Champions Bayern di Manchester City. Tambahannya, Mane akan menerima denda."
Menurut sejumlah rumor, Leroy Sane meminta klub untuk tidak mendepak Sadio Mane karena kesalahan tersebut di bursa transfer musim panas ini.
Kabar ribut-ribut Sadio Mane dan Leroy Sane membuat Presiden Federasi Sepak Bola Senegal, Augustin Senghor, mengirim dukungan kepada pemainnya.
“Sebagai presiden federasi, saya tak bisa berkomentar mengenai insiden di ruang ganti setelah pertandingan. Tapi ketahuilah Anda memiliki dukungan kami dan solidaritas kami karena kami tahu betapa Anda adalah sosok yang baik dan akan terus seperti itu!” tulisnya di media sosial.
Sementara itu, pelatih anyar Bayern Munchen, Thomas Tuchel, menegaskan telah membereskan masalah ini, meski menyayangkan insiden tersebut bocor ke media.
“Saya sudah bicara dengan mereka dan kami memperjelas situasinya. Ini insiden berat dan sangat penting sebelum kami memasuki latihan hari berikutnya kami membereskan ini dan berkomunikasi dengan semua orang sehingga semua orang yang latihan di sini positi dan bisa berlatih bersama-sama,” jelas Thomas Tuchel.
“Ini bukan tim pertama yang mengalami hal itu dan tidak akan menjadi tim terakhir. Bagi saya, saya harus mengatakan bagaimana para pemain menanganinya dan bagaimana kedua pemain yang terlibat itu menanganinya.”