- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Bali, serta Pancoran Soccer Field (PSF) menunda ajang soft Launching Jakarta International Stadium (JIS).
- Selain itu ajang International Youth Championship (IYC) 2021 juga resmi ditunda.
- Penundaan ini terkait merebaknya virus Covid-19 varian baru, Omicron.
SKOR.id - Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Bali, serta Pancoran Soccer Field (PSF) sepakat menangguhkan ajang International Youth Championship (IYC) 2021.
International Youth Championship 2021 merupakan bagian dari Soft Launching Jakarta International Stadium (JIS) yang juga ditangguhkan.
Sebelumnya ajang IYC 2021 direncanakan digelar di Bali dan Jakarta, 4-11 Desember 2021.
Keputusan ini tidak lepas dari kondisi dunia yang sedang dilanda varian baru Covid-19, Omicron.
Penundaan ini disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam Konferensi Pers Penundaan Turnamen International Youth Championship 2021 dan Soft Launching Jakarta International Stadium.
“Seperti kita ketahui bahwa pandemi COVID-19 saat ini, khususnya di Jakarta tergolong terkendali. Kasus aktif ada di kisaran angka 400 dan masih terus melandai. Testing dan tracing di Jakarta juga sangat memadai, sesuai penilaian dari Kemenkes," ujar Anies Baswedan.
"Namun, langkah kewaspadaan tidak boleh dikendorkan. Terutama, dengan berita perkembangan varian Omicron di luar negeri,” ujar Anies Baswedan menambahkan.
Keputusan penangguhan ini juga merupakan langkah Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung arahan Pemerintah Republik Indonesia untuk menunda kedatangan warga asing.
Gubernur Bali, Wayan Koster, juga menyorot kemunculan varian baru, Omicron, yang sedang menjadi perbincangan.
"Belajar dari pengalaman negara lain yang warganya sudah menjalani vaksinasi lengkap dengan persentase yang cukup tinggi dan sudah sempat melandai kasusnya, tiba-tiba melonjak lagi karena lalai dengan varian baru ini," ujar Wayan Koster.
"Tentu saja kita harus benar-benar mengantisipasi hal tersebut agar tidak terjadi di Indonesia," imbuh Gubernur Bali, Wayan Koster.
Sementara itu Chairman Pancoran Soccer Field, Gede Widiade, juga memberikan penjelasan terkait penangguhan event ini.
Gede Widiade mengaku telah memberikan surat konfirmasi untuk tim-tim yang akan bertanding.
"Kami sudah saling berkabar dengan rekan-rekan di Eropa yang memang ternyata perkembangan varian Omicron ini sangat cepat dan dahsyat dampaknya," ujar Gede Widiade.
"Kemudian, kami juga telah berkoordinasi kepada ketiga klub bersama rekan kita di Dubai bahwa penundaan ini sangat dimengerti oleh ketiga rekan-rekan klub kita yang sudah berpartisipasi. Mereka tetap berkomitmen untuk ikut dalam International Youth Championship di tahun depan," ujar Gede Widiade menambahkan.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board), Novita Dewi, menyambut positif tindakan cepat pemerintah.
"Kami sangat menghargai keputusan ini. Kami juga sangat mendukung dan mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Bali, dan juga Pemerintah Pusat yang telah menempatkan kesehatan dan keselamatan publik di atas segalanya," ujar Novita.
"Tentunya, kita juga tetap berbangga dan berbahagia karena memiliki fasilitas olahraga dan hiburan berkelas internasional. Untuk itu, kami mengimbau kepada semua pihak untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan agar situasi pandemi segera membaik," tandas Novita menambahkan.
Menang atas Arsenal, Michael Carrick Tiba-tiba Putuskan Tinggalkan Man United
Klik link untuk baca https://t.co/xSjNEdLTMa— SKOR.id (@skorindonesia) December 3, 2021
Berita International Youth Championship 2021 Lainnya:
International Youth Championship 2021 Resmi Ditunda
International Youth Championship 2021: Indonesia All Star Diuntungkan Masalah Adaptasi