- Pemilik Bima Perkasa Jogja, Edy Wibowo mengatakan timnya ingin dipandang sebagai poros basket nasional.
- Edy Wibowo juga tak ingin Bima Perkasa Jogja dipandang sebagai tim kuat saja, tetapi juga sebagai pabrik pebasket handal.
- Pada playoff IBL 2021, Bima Perkasa Jogja akan melawan Louvre Dewa United Surabaya di Mahaka Arena, Jakarta, pada 23 Mei 2021.
SKOR.id - Bima Perkasa Jogja tak mau hanya sekadar meraih kemenangan di playoff Indonesia Basketball League (IBL) 2021.
Klub besutan David Singleton itu punya misi lain. Bima Perkasa Jogja ingin Kota Gudeg dipandang sebagai poros basket nasional.
Terbukti dalam beberapa tahun terakhir, Bima Perkasa Jogja mampu mencetak pemain muda berbakat.
“Misi kami sama, yaitu main habis-habisan, bertarung menghibur, agar bisa melambungkan Yogyakarta di pentas basket nasional,” ujar pemilik Bima Perkasa Jogja, dr Edy Wibowo.
Edy Wibowo juga tak ingin Bima Perkasa Jogja dipandang sebagai tim kuat saja. Namun, ada kebangaan yang ingin diusung Ali Mustofa dan kawan-kawan.
”Nilai Yogyakarta tak hanya itu saja. Yogya bisa menjadi pabrik pemain dan kami buktikan selama tiga tahun terakhir,” ujar Edy.
“Playoff kali ini juga begitu, misi kami masih sama, kami mau Bima Perkasa Jogja tak lagi dipandang sebelah mata,” katanya.
Pada playoff IBL 2021, Bima Perkasa Jogja akan berhadapan dengan Louvre Dewa United Surabaya di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta, pada 23 Mei 2021 mendatang.
Catatan baik dihasilkan pasukan Jogja, dimana pada fase pertama IBL 2021, Bima Perkasa berhasil merebut dua kemenangan atas Louvre Dewa United.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Nozomi Okuhara Bandingkan Badminton Lovers di Indonesia dengan Cina dan Inggris https://t.co/KqZYQMqeo4— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 27, 2021
Berita IBL Lainnya:
Pelatih Satya Wacana Saints Ungkap Kelemahan Timnya di IBL 2021
Persaingan ke Timnas Basket Indonesia Makin Keras, Pemain Pelita Jaya Ini Panas