- Pemerintah, melalui Kemenpora, makin serius soal grand desain olahraga nasional.
- Menpora Zainudin Amali menjelaskan 10 sentra latihan akan dibangun di seluruh Indonesia, termasuk Hambalang.
- Salah satu target dari program ini adalah menembus top 10 Olimpiade dan Paralimpade 2032.
SKOR.id - Menpora Zainudin Amali menjelaskan keseriusan Pemerintah Indonesia untuk membenahi sistem pembinaan atlet sejak usia dini.
Dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Senin (15/3/2021), dirinya menyebut grand desain olahraga nasional sudah mendapat lampu hijau.
Bahkan, Presiden telah memberi arahan agar Kemenpora melakukan kerja sama dengan berbagai kementerian hingga swasta untuk menyukseskannya.
"Desain besar yang kami sampaikan ini (prosesnya) dari hulu ke hilir. Dari kesehatan masyarakat yang jadi sumber potensi atlet-atlet nasional."
"Kami akan membuat 10 sentra pemusatan latihan di beberapa daerah, sesuai dengan potensi (cabor) yang ada," katanya dalam Youtube Sekretariat Negara.
Salah satu pemusatan latihan yang masuk pertimbangan adalah Hambalang, Sentul, yang tersangkut dalam pusaran korupsi pada medio 2010.
"Yang paling mendasar adalah potensi talenta di Sekolah Dasar. Kemudian, anak-anak yang sudah terseleksi di SMP," ucap Menpora soal pola penjaringan.
"Selanjutnya, di usia SMA, kami akan dorong (bakat-bakat muda ini) ke Cibubur, tempat SKO (Sekolah Keberbakatan Olahraga) sekarang."
"Kami juga sedang mempertimbangkan untuk melihat Hambalang sebagai sentra atlet senior dan atlet elite yang sudah siap untuk bertanding."
Menpora menyadari, proses pembinaan atlet bukan hal instan. Tapi, tak ada kata terlambat demi kekayaan prestasi Indonesia di masa depan.
"Ini adalah rangkaian panjang. Untuk sebuah prestasi, menurut pakar, butuh waktu (pembinaan) minimal 10 tahun atau sekitar 10 ribu jam."
"Tidak ada prestasi yang didapatkan by accident (kebetulan). Prestasi harus kita dapatkan dengan by design (persiapan)," ujar pria asal Gorontalo itu.
View this post on Instagram
Peringatan HUT ke-100 Indonesia pada 2045 jadi target Kemenpora dari grand desain olahraga nasional. Namun, bisa dipecah seiring kebutuhan.
Misalnya, Olimpiade 2032 yang sedang diperjuangankan oleh Indonesia agar bisa menjadi tuan rumah. "Target kami sampai 2045."
"Namun, ada target yang kami buat untuk Olimpiade Paris 2024, Olimpiade Los Angeles 2028, dan 2032."
"Dalam desain besar untuk 2032, Indonesia berada di posisi 10 besar. Baik (untuk) Olimpiade maupun Paralimpiade," katanya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Menpora Lainnya:
Zainudin Amali: Indonesia Segera Miliki Grand Design Keolahragaan Nasional
Menpora Sebut Grand Design Harus Jadi Pabrik Prestasi Indonesia