- Pembina Barito Putera, KH. Ahmad Zuhdiannor, meninggal dunia di Jakarta pada 2 Mei 2020.
- KH. Ahmad Zuhdiannor dikenal sebagai pemain nomor 10 oleh sebagian besar fan Barito Putera.
- Mantan pemain Barito Putera, Evan Dimas, turut berduka atas wafatnya KH. Ahmad Zuhdiannor.
SKOR.id - Sepak bola Indonesia kembali berduka. Kali ini tokoh kharismatik Kalimantan Selatan yang adalah pembina Barito Putera, meninggal dunia.
Tokoh yang dimaksud itu adalah KH. Ahmad Zuhdiannor atau yang karib disapa Guru Zuhdi pada 2 Mei 2020 di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
Berita Barito Putera: Libur Liga 1 2020, Kapten Barito Putera Bantu Istri Jualan Bolu
Ulama asal Banjarmasin ini meninggal pada pukul 06.35 WIB dalam usia 48 tahun. Kabar tersebut juga dipublikasikan media sosial Barito Putera.
Keluarga Guru Zuhdi, yakni KH Muhammad Rasyid Ridha, membenarkan perihal wafatnya mantan pengurus Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Kalsel tersebut.
"Guru kita meninggal di RS (Medistra) Jakarta pada pukul 06.30 waktu Jakarta. Kami mewakili keluarga besar beliau untuk berdoa bagi guru kita di rumah saja," katanya.
Sedangkan manajemen Barito Putera, dalam unggahan di media sosial, Sabtu (2/5/2020), mengucapkan belasungkawa dan merasa kehilangan.
"Semoga amal dan ibadah beliau (KH Ahmad Zudiannor) diterima oleh Allah SWT dan husnul khotimah. Al-Fatihah," tulis Barito Putera di Instagram.
Bagi masyarakat Banjarmasin, khususnya fan Barito Putera, almarhum adalah pemain nomor 10 Barito Putera, karena tak pernah lupa mengirimkan doa.
Guru Zuhdi juga dekat dengan pemain-pemain Barito Putera. Setiap ada kesempatan berinteraksi, ia tak lupa untuk menyapa dan berkomunikasi.
Evan Dimas, pemain Persija yang pada musim 2019 membela Barito Putera, turut mengirim belasungkawa atas kepergian sosok yang ia kagumi tersebut.
Berita Barito Putera Lainnya: Pemain Barito Putera Diancam Sanksi Oleh Djadjang Nurdjaman
Pemain-pemain Barito Putera lainnya, seperti Bayu Pradana dan kapten tim Rizky Rizaldi Pora, pun turut berduka dengan kabar meninggalnya sang tokoh.
Untuk diketahui, KH Ahmad Zuhdiannor sudah dirawat di RS Medistra Jakarta selama beberapa hari lalu dengan keluhan sakit jantung.