- Liga 2 2021 resmi menerapkan format empat grup dengan sistem dua kali pertemuan.
- Ini baru pertama kali Liga 2 menerapkan format empat grup.
- Tiga musim terakhir, Liga 2 bergulir dengan format pembagian dua wilayah yaitu Barat dan Timur.
SKOR.id - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah menetapkan format kompetisi Liga 2 2021, yakni menggunakan sistem empat grup dengan sistem double round robin (dua kali pertemuan).
Artinya dengan penerapan format ini, di setiap grup akan diisi oleh enam klub. Ini dilihat dari jumlah tim kontestan sebanyak 24.
Penerapan format Liga 2 musim ini sesuai kesepakatan dalam rapat anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang digelar pada Senin (6/9/2021)
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengonfirmasi terkait fomat Liga 2 2021.
"Ya (menggunakan format empat grup), sesuai hasil rapat Exco PSSI," kata Akhmad Hadian Lukita kepada Skor.id, Rabu (8/9/2021).
Sementara itu, PT LIB juga telah menetapkan kalau kompetisi kasta kedua Liga Indonesia musim ini akan bergulir pada akhir September 2021.
PT LIB sudah mendapat arahan oleh PSSI agar segera menggulirkan Liga 2 2021.
“Kami sudah mendapatkan arahan dari PSSI terkait pelaksanaan Liga 2 2021,” kata Hadian Lukita dalam laman resmi LIB, Selasa (7/9/2021).
"Itu mulai dari pembagian grup, penjadwalan pertandingan pada tiap babaknya, sampai dengan hal-hal teknis lain dalam pelaksanaan Liga 2 2021," ujarnya.
“Rencananya, Liga 2-2021 akan kami gulirkan pada akhir September 2021. Sekali lagi, mohon dukungan dari masyarakat."
"Jadi cukup dukung dari rumah saja, tidak berkerumun dan tidak melakukan nonton bareng," tuturnya.
Tidak dimungkiri, Liga 2 2021 juga akan mengedepankan penerapan protokol kesehatan yang ekstra ketat seperti Liga 1 2021-2022.
“Pada prinsipnya, kami juga memiliki keinginan yang sama," ujar Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto.
"Liga 2 2021 segera digulirkan dengan standar pelaksanaan yang sama dengan Liga 1. Terutama, itu terkait penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.”
Bisa dibilang, ini merupakan kali pertama Liga 2 digulirkan dengan format empat grup dengan sistem dua kali pertemuan.
Tiga musim terakhir, dari 2018 sampai 2020, PT LIB menggulirkan kompetisi Liga 2 dengan format dua wilayah: Barat dan Timur.
Seperti diketahui, penerapan format dua wilayah itu pertama kali dijalankan pada Liga 2 2018 yang diikuti dengan 24 tim.
Masing-masing wilayah, Barat dan Timur diisi oleh 12 tim. Dua tim teratas dari masing-masing grup berhak melaju ke semifinal.
Tim juara, runner-up, dan peringkat ketiga dipastikan promosi ke kompetisi kasta teratas Indonesia atau Liga 1.
Pertama kali format dua wilayah diterapkan pada 2018, PS Sleman sukses menjadi juara. Pada 2019, giliran Persik Kediri yang menjadi jawara.
Sayangnya pada 2020 tak ada tim yang menjadi juara. Sebab, Liga 2 hanya digulirkan satu pekan, setelah itu disetop oleh PSSI karena pandemi covid-19 melanda Indonesia.
Liga 2 juga pernah menerapkan format delapan grup, tepatnya pada musim 2017.
Format itu diterapkan karena jumlah klub peserta Liga 2 2017 mencapai 60, masing-masing grup ada yang dihuni delapan dan juga tujuh tim.
Daftar Juara Kasta Kedua Liga Indonesia era Liga 2 sejak 2017:
2020: Tidak ada
2019: Persik Kediri
2018: PS Sleman
2017: Persebaya
Lihat postingan ini di Instagram
Berita PSSI Lainnya:
PSSI Segera Datangkan Tiga Asisten Pelatih Baru Timnas Indonesia yang Diminta Shin Tae-yong
PSSI Tak Akan Toleransi Kesalahan Wasit yang Terjadi Berulang Kali