Pemain-pemain Liga 2 Mau Nego Gaji asal Tidak Merugikan

Agustian Pratama

Editor:

  • Para pemain Liga 2 bersuara menanggapi wacana re-negosiasi kontrak menjelang bergulirnya kembali kompetisi.
  • Gilang Ginarsa, pemain Semen Padang FC, berharap manajemen bisa memberikan kebijakan karena pada tiga bulan ini gaji yang diterima hanya 25 persen.
  • Duo pemain AA Tiga Naga, Joko Sasongko dan Saktiawan Sinaga, juga tak mempermasalahkan negosiasi gaji selama tak ada yang dirugikan.

SKOR.id - Pemain Semen Padang FC dan AA Tiga Naga tak masalah negosiasi ulang soal nilai kontrak, namun harus tidak merugikan pihak mana pun.

Jelang kelanjutan kompetisi Liga 2 2020 Oktober mendatang, Exco PSSI menilai perlu negoisasi ulang kontrak antara pemain dan klub, mengingat  kompetisi tidak seperti kontrak awal dan berjalan kurang dari satu tahun. 

Bahkan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mendukung tim bernegoisasi gaji dengan pemain.

Berita Liga 2 Lainnya: Persis Solo Dukung Regulasi Pemain U-20 Diterapkan di Liga 2

Beberapa pemain Liga 2 siap re-negoisasi kontrak asalkan tetap layak dan tidak merugikan.

Pemain Semen Padang FC, Gilang Ginarsa, mengaku khawatir salah bicara terkait polemik kontrak dan gaji ini.

Sebagai pemain ia hanya berharap kompetisi bisa berjalan lagi dan nominal gaji tetap normal walapun kompetisi digelar Oktober, karena masih dalam durasi kontrak awal yang berakhir bulan Desember. 

"Walaupun nanti peraturan diharuskan negoisasi ulang, ya mau tidak mau sebagai pemain harus siap," kata Gilang Ginarsa, Jumat (12/6/2020).

"Tetapi saya juga berharap nominal yang ditentukan tidak merugikan pemain atau pun pelatih. Karena beberapa bulan kemarin kami hanya terima 25 persen gaji," ujarnya.

 

Sementara itu, pemain senior As Abadi Tiga Naga, Joko Sasongko, menambahkan jika memang akan ada negoisasi ulang kontrak atau gaji, dirinya tidak ada masalah karena  memang kompetisi tidak akan berjalan satu tahun.

"Tapi yang  terpenting itu kelayakan gaji saja dan keterbukaan antara manajemen dan pemain. Kalau harapan soal kontrak dan nominal sih, yang penting transparan dan layak," ucap Joko.

Senada, pemain senior AA Tiga Naga lainnya, Saktiawan Sinaga, siap mengikuti instruksi dari PSSI atau PT LIB terkait negoisasi kontrak dan gaji.

"Saya akan ikut sesuai aturan saja, bagaimana baiknya untuk pemain dan tim," kata mantan pemain timnas Indonesia era 2004-2009 ini.

Berita Liga 2 Lainnya: Semen Padang Sedikit Keberatan Jika Liga 2 Terpusat di Pulau Jawa

Seperti diberitakan sebelumnya, Ahmad Riyadh, salah satu Exco PSSI, menilai perlu ada negosiasi ulang antara klub dan pemain terkait kontrak.

Karena kompetisi tidak seperti kontrak awal dan akan berjalan kurang dari satu tahun.

 

RELATED STORIES

Lima Hari Latihan Tim, PSMS Fokus Benahi Kondisi Fisik Pemain

Lima Hari Latihan Tim, PSMS Fokus Benahi Kondisi Fisik Pemain

Program utama latihan 11 pemain PSMS dominan pembenahan fisik dalam lima hari terakhir

Ditinggal Eks-Pemain Persib, PSKC Bidik Winger Perseru Badak Lampung

Ditinggal Eks-Pemain Persib, PSKC Bidik Winger Perseru Badak Lampung

PSKC Cimahi menyiapkan pemain pengganti dari Perseru Badak Lampung untuk Atep dan Siswanto yang mengundurkan diri.

PSMS Medan Berharap Gaji Pemain Tetap 25 Persen Sampai Desember

PSMS Medan Berharap Gaji Pemain Tetap 25 Persen Sampai Desember

Tim Liga 2, PSMS Medan, berharap PSSI mengeluarkan kebijakan gaji pemain sebesar 25 persen hingga akhir musim alias Desember 2020.

Format Baru Liga 2 Bikin Finansial Sriwijaya FC Irit

Sistem dan format kompetisi yang akan diterapkan pada lanjutan Liga 2 2020 Oktober mendatang memiliki plus dan minus.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas U-22 Indonesia atau Timnas Indonesia kelompok usia 22 tahun. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Pengamat: Timnas U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Harus Tanggung Jawab

Zainudin Amali dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas kegagalan Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2025.

Thoriq Az Zuhri | 13 Dec, 02:22

PMGC 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Buruknya Alter Ego Ares di Hari 1 Grand Final PMGC 2025

Di Hari 1 Grand Final turnamen PUBG Mobile dunia, PMGC 2025, Alter Ego Ares tampil cukup buruk.

Thoriq Az Zuhri | 13 Dec, 02:00

Gelandang Timnas Indonesia, Joey Pelupessy, membela klub asal Belgia Lommel SK. (Foto: Instagram Joey Pelupessy/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Sama-Sama Main 90 Menit: Joey Pelupessy Menang, Nathan Kalah

Hasil berbeda diraih Joey Pelupessy dan Nathan Tjoe-A-On dengan keduanya sama-sama main 90 menit malam tadi.

Thoriq Az Zuhri | 12 Dec, 23:19

Skuad Chelsea musim 2025/2026. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

Liga Inggris

3 Rekor Apik dan Buruk Chelsea Jelang Lawan Everton

Jelang lawan Everton, ada tiga rekor apik dan buruk yang dimiliki Chelsea di Liga Inggris. Apa saja?

Thoriq Az Zuhri | 12 Dec, 22:58

Turname Mobile Legends Dunia, M7 World Championship. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Sejarah Lengkap M-Series Jelang M7 World Championship

Jelang M7 World Championship, ini adalah sejarah lengkap turnamen dunia Mobile Legends, M-Series World Championship.

Thoriq Az Zuhri | 12 Dec, 22:40

Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025, Indra Sjafri.

Timnas Indonesia

Kisah 6 Kali Indonesia Gagal Lolos Semifinal SEA Games

Gagal lolos ke semifinal SEA Games adalah sebuah catatan yang buruk untuk Indonesia, hal ini sudah enam kali terjadi termasuk SEA Games 2025.

Thoriq Az Zuhri | 12 Dec, 22:27

PUBG Mobile Global Championship atau PMGC (Yusuf/Skor.id)

Esports

PUBG Mobile PMGC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

PMGC 2025 alias PUBG Mobile Global Championship dimulai, berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 12 Dec, 22:19

M7 World Championship, Jakarta. (Moonton)

Esports

Hasil Drawing Swiss Stage M7 World Championship

Perang saudara antara tim dari Filipina dan Malaysia terjadi di babak-babak awal M7 World Championship.

Gangga Basudewa | 12 Dec, 21:29

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 12 Dec, 21:00

Zainudin Amali sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Timnas U-22 Indonesia Gugur, Zainudin Amali Jelaskan soal Beda Target di SEA Games 2025

Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, bicara soal kegagalan Timnas U-22 Indonesia pada SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 12 Dec, 15:25

Load More Articles