- PSMS Medan masih menanti keputusan dari PSSI perihal gaji pemain untuk bulan Juni ini.
- Julius Raja, Sekretaris Umum PSMS, berharap PSSI bisa memberi kelonggaran klub untuk membayar gaji pemainnya sebesar 25 persen hingga akhir musim.
- Dua tim asal Sumatra lainnya, Muba Babel United dan Persiraja Banda Aceh, masih belum bisa berkomentar tentang besaran gaji pemainnya.
SKOR.id - Tim Liga 2, PSMS Medan, berharap PSSI mengeluarkan kebijakan gaji pemain sebesar 25 persen hingga akhir musim alias Desember 2020.
Kompetisi Liga 2 2020 rencananya digelar Oktober mendatang, PSMS Medan berharap ada perubahan tentang aturan gaji pemain karena masih pandemi Covid-19, atau setidaknya tetap menjalankan regulasi gaji 25 persen.
PSMS juga menagih subsidi termin kedua agar cair lagi untuk menggaji pemain di bulan Juni.
Berita PSMS Lainnya: Lima Hari Latihan Tim, PSMS Fokus Benahi Kondisi Fisik Pemain
Menanggapi wacana negosiasi ulang kontrak pemain dan klub, Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja, mengatakan bahwa timnya berharap penggajian pemain tetap sebesar 25 persen seperti yang sudah diterapkan saat ini.
Julius Raja berharap kebijakan ini berlanjut sampai akhir kompetisi pada Desember mendatang.
"Kami tetap berharap penggajian nantinya tidak sama dengan kontrak awal. Jadi, klub tinggal negosiasi dengan pemain untuk gaji perpanjangan kontrak saja," kata Julius, Sabtu (13/6/2020).
Misalkan kontrak pemain sampai Oktober, tinggal meneruskan sampai Desember selama dua bulan.
Pihaknya juga masih menunggu aturan dari PSSI terkait aturan kontrak atau gaji pemain ini, karena hingga saat ini belum ada petunjuk dari PSSI. Kepastian jadwal liga pun belum ada kejelasan hingga saat ini.
"Yang pasti, kami juga ingin menanyakan tentang subsidi termin kedua untuk pembayaran bulan April, Mei, dan Juni. Karena sekarang semua klub diwajibkan membayar gaji 25 persen untuk bulan Juni ini," kata Julius.
Di sisi lain, terkait revisi kontrak dan gaji pemain ini tim Liga 2 2020 lainnya, Muba Babel United, juga masih belum jelas.
Manajer Muba Babel United, Achmad Haris, mengungkapkan bahwa seluruh pemain kontraknya akan berakhir pada Oktober 2020.
"Maka sisanya kami akan negosiasi ulang lagi," kata Haris.
Disinggung soal berapa persen gaji yang dibayarkan untuk pemain, Haris belum bisa bicara banyak.
Berita PSMS Lainnya: Ini Hasil Rapid Test Pemain dan Ofisial PSMS Medan
"Soal persennya kami akan melihat regulasi PSSI yang baru," ucap Haris.
Sedangkan tim Liga 1 Persiraja Banda Aceh, belum memberikan komentar soal revisi kontrak dan gaji pemain ini.
"Kami belum bisa membicarakan itu," kata Sekretaris Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani.