- Fabio Oliveira adalah satu dari dua pemain asing Persita Tangerang di Liga Indonesia.
- Lelaki asli Brasil ini merupakan pemain asing gelombang kedua yang datang ke Indonesia era Liga Dunhill.
- Persita akhirnya jadi pelabuhan pertama Fabio Oliviera di Indonesia dan tak jadi gabung klub Singapura.
SKOR.id - Persita Tangerang memiliki pemain asing sejak Liga Indonesia edisi kedua dan mereka sebenarnya diproyeksi main di Singapura.
Nama Fabio Oliveira di sepak bola Indonesia cukup dikenal, tetapi tak banyak tahu perjalanan kariernya di Tanah Air.
Fabio Oliviera datang menjadi bagian rombongan pemain asing kloter kedua Liga Dunhill, nama resmi Liga Indonesia dua edisi awal.
"Saya mendarat di Indonesia pada pertengahan Oktober 1995. Kami adalah pemain asing gelombang kedua saat itu," ujar Fabio Oliveira kepada Skor.id.
"Kami semua diinapkan di Hotel Indonesia sambil menunggu pendistribusian ke klub. Kebetulan, saya diproyeksi ke Singapura."
"Ketika itu, Liga Indonesia soal pemain asing itu semua subsidi sponsor ke klub. Artinya, klub dapat jatah pemain asing," ucapnya menjelaskan.
Karena cukup lama di Hotel Indonesia, Fabio Oliveira punya inisiatif bertanya ke Angel Ionita, agen semua pemain asing Liga Indonesia kala itu.
Lalu, Angel Ionita menjelaskan, dia menunggu arahan khusus Fabio dan beberapa pemain asing untuk segera dikirim ke Singapura.
"Saya juga mengatakan, kenapa harus ke Singapura? Apakah saya tak bisa main saja di sini, toh sudah di Indonesia," kata Fabio bercerita.
"Akhirnya, Angel Ionita menjelaskan kelebihan dan kekurangan main di sini dan Singapura. Lalu, saya minta main di sini saja," ujarnya.
"Angel pun mencarikan saya tim yang tak jauh dari Jakarta dan Persita saat itu menerima saya untuk trial."
Maka, Fabio Oliveira pun menuju markas Persita bersama satu pemain asing asal Brasil lainnya, Sinval Fraga untuk menjalani seleksi.
Ternyata, pelatih Benny Dollo langsung memainkan Fabio dan Sinval saat Persita uji coba dengan Persipura.
"Selepas pertandingan, Benny Dollo tertarik dengan saya dan memilih saya untuk berseragam Persita," kata Fabio Oliveira.
"Awalnya, Persita hanya pilih saya karena sesuai kebutuhan mereka yaitu gelandang serang. Tetapi, Sinval juga mereka pakai."
"Kenapa Sinval Fraga juga mereka pakai, Persita takut saya sendiri dan tak betah makanya dicarikan teman," ucapnya menambahkan.
Namun seiring berjalannya Liga Indonesia edisi kedua atau Liga Dunhill 1995-1996, Fabio Oliviera langsung nyetel dengan permainan skuad Pendekar Cisadane.
Bahkan semusim itu, Fabio jadi pemain tersubur kedua dengan 18 gol. Topskor Persita kala itu adalah sang bomber Agus Suparman yang merupakan pemain tersubur ketiga Liga Dunhill musim itu.
Hanya saja, Sinval Fraga beda nasib dengan Fabio Oliveira. Sebagai pemain asing Persita dengan posisi gelandang bertahan, Sinval minim main.
Musim selanjutnya, Persita tetap memakai Fabio Oliveira sebagai pemain asing mereka dan tak lagi memakai jasa Sinval Fraga.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Jurgen Klopp: Brighton Pantas Menang, Liverpool Pantas Dikalahkan https://t.co/SgqskT55cP— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 4, 2021
Berita Persita lainnya:
Timba Ilmu di Klub Korea, Bek Persita Buka Suara
Pesan Striker Persita ke Fan, Sebelum Dipinjamkan ke Liga Armenia