- Pemain asing Barito Putera, Danilo Sekulic, menyebut penundaan kompetisi Liga 1 2020 adalah pilihan terbaik untuk saat ini.
- Meskipun demikian, gelandang Barito Putera ini juga memahami pemain jadi pihak paling dirugikan akibat pemotongan gaji.
- Danilo Sekulic tak bisa pulang ke Serbia dan tetap berada di Banjarmasin untuk menunggu kompetisi dilanjutkan.
SKOR.id - Pilar asing Barito Putera, Danilo Sekulic, mengaku pasrah jika klubnya melakukan pemotongan gaji sebesar 75% selama kompetisi dihentikan sementara karena Corona.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga sebelumnya telah menerapkan status force majeure, sehingga klub-klub dapat lakukan pembaharuan kontrak, selama kompetisi dihentikan.
Meski jadi pihak yang dirugikan, pemain asal Serbia itu mengaku keputusan untuk menghentikan kompetisi adalah pilihan terbaik.
Baca Juga: Penyerang PSIS Semarang Berharap Gaji Bulan Maret Tetap Utuh
Sebab, di tengah wabah yang terjadi saat ini, kesehatan pemain dan masyarakat disebut Danilo sebagai kepentingan yang utama.
Baca Juga: Soal Potong Gaji, Federasi Sepak Bola Malaysia Intip Keputusan PSSI
Ia pun berharap supaya virus corona dapat segera diatasi dan kompetisi dapat dilanjutkan pada Juni mendatang.
"Kesehatan pemain dan warga Indonesia adalah yang utama untuk saat ini, saya berharap wabah ini cepat berlalu," kata Danilo Sekulic.
"Semoga tidak ada lagi orang yang terjangkit virus ini, supaya Liga 1 dapat berjalan pada Juni nanti," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Seluruh Pemain Dua Klub Liga Malaysia 2020 Ini Sepakat Gajinya Dipotong
Jika kompetisi dapat digelar pada Juni 2020, maka otomatis gaji pemain akan kembali diberikan secara penuh.
Sementara itu, selama libur kompetisi Danilo tetap berada di Banjarmasin dengan keluarganya, karena mereka tak dapat pulang ke Serbia.
Hal itu disebabkan Pemerintah Serbia telah menutup akses bagi orang-orang dari luar untuk masuk ke dalam negara mereka untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
"Saya tidak bisa pulang ke Serbia karena perbatasan sudah ditutup. Saya tetap menunggu di Banjarmasin bersama keluarga," ujar pemain 29 tahun tersebut.
Baca Juga: Mengapa Barcelona Terpaksa Potong Gaji 70 Persen
Selama libur kompetisi, pemain berkebangsaan Serbia itu melakukan latihan mandiri di rumahnya.
Skuad Laskar Antasari telah meliburkan aktivitas setelah lakoni laga melawan PSM Makassar, hingga waktu yang belum ditentukan.
PT LIB telah menangguhkan kompetisi hingga 29 Mei 2020. Itu masih bisa diperpanjang tergantung perkembangan situasi selanjutnya.