Pelita Jaya Top 5 BCL Asia, Bukti Klub Basket Indonesia Mampu Bersaing di Level Internasional

Arin Nabila

Editor: I Gede Ardy Estrada

Cover artikel Pelita Jaya Bakrie Jakarta.
Pelita Jaya Basketball Club. (Hendy Andika/Skor.id)

SKOR.id – Klub basket Pelita Jaya tampil luar biasa dalam babak utama Basketball Championship League Asia (BCL Asia) 2024.

Runner-up Indonesian Basketball League (IBL) musim 2023 ini berhasil menembus posisi lima besar di liga antarklub basket elite Asia tersebut.

Andakara Prastawa dan kawan-kawan mengalahkan tim juara dari kompetisi elite negara lain pada babak utama BCL Asia 2024 yang berlangsung di Dubai, Uni Emirate Arab (UAE) pada 9-15 Juni.

Kemenangan pertama diraih saat mengalahkan tim terbaik Iran, Shahrdari Gorgan dengan skor 97-90.

Selanjutnya, Pelita Jaya juga menang 98-91 atas juara Liga Basket Korea Selatan, Busan KCC Egis.

Dua kemenangan spektakuler ini menempatkan Pelita Jaya menembus posisi lima besar Asia di akhir perjuangannya dalam BCL Asia 2024.

Menempati peringkat kelima, Pelita Jaya berada di bawah Al Riyadi Beirut (Lebanon), Shahrdari Gorgan (Iran), Hiroshima Dragonflies (Jepang), dan Shabab Al Ahli (UEA).

“FIBA BCL Asia ini kan kompetisi antarklub yang levelnya lebih tinggi. Jadi akan sangat berguna untuk meningkatkan level tim,” ujar pelatih Pelita Jaya, Johannis Winar.

“Namun untuk menaikkan level permainan, selain mendapatkan lawan yang kuat juga harus diimbangi dengan kerja keras dalam bermain.” 

“Dengan mengeluarkan kemampuan maksimal di saat ketemu tim kuat, baru lah kita bisa menaikkan level permainan kita,” lanjut Coach Ahang, panggilan karib Johannis Winar.

Sejak Pelita Jaya berjuang di BCL Asia 2024, para pemain berkompetisi menunjukkan kemampuan terbaiknya di setiap pertandingan. Imbasnya, pesona Pelita Jaya pun tidak hanya tersaji di putaran final BCL Asia 2024. 

Pemain Pelita Jaya bahkan sudah mencuri perhatian publik Asia sejak berjuang di babak penyisihan ronde pertama di Mongolia (2-7 April) dan ronde kedua di Jakarta (23-26 April).

Dari dua fase penyisihan tersebut, Pelita Jaya sukses sapu bersih enam kemenangan dan berhak mendapat tiket lolos ke putaran final atau babak utama BCL Asia 2024.

Pada putaran final, lawan-lawan Pelita Jaya lebih berat karena mereka adalah raksasa di bola basket Asia. 

Hasil drawing putaran menempatkan Pelita Jaya berada di grup “neraka”. Ini karena tim harus berjuang di Grup B bersama perwakilan dari Jepang yang di ranking FIBA Asia berada di posisi ketiga.

Lalu wakil Iran yang di ranking FIBA Asia menempati peringkat empat. Kemudian wakil Korea yang dalam ranking FIBA Asia ada di urutan kesembilan.

Bahkan klub Iran (Shahrdari Gorgan) dan Korea (Busan KCC Egis) di ajang ini masing-masing diperkuat 5 pemain berlabel Tim Nasional. Keduanya dihajar oleh Pelita Jaya.

Jika saja Pelita Jaya tidak terpeleset di laga perdana melawan juara Liga bola basket Jepang, B.League, Hiroshima Dragonflies, dengan kekalahan 69-86, mereka bisa melangkah lebih jauh lagi. 

Kekalahan itu menghentikan catatan 100 persen Pelita Jaya karena tak terkalahkan sejak FIBA BCL Asia diputar. 

Sebab, margin yang cukup signifikan ini ternyata yang menentukan langkah Pelita Jaya kedepannya. 

Pelita Jaya pun tidak bisa menembus semifinal karena kalah dalam perhitungan poin dengan tim lainnya dan finis di peringkat ketiga Grup B babak utama BCL Asia 2024.

Meski gagal melaju lebih jauh, Pelita Jaya tetap mencatatkan momen spektakuler dalam ajang bergengsi tersebut. 

Mereka mengukir sejarah bola basket Indonesia, karena tanpa diperkuat pemain impor andalan JaQuari Mclaughlin, Pelita Jaya sukses permalukan wakil Iran, Shahrdari Gorgan yang sedang menjadi juara 3-peat Iranian Super League (2020-2024).

Saat dikalahkan Pelita Jaya 97-90, Shahrdari Gorgan diperkuat kapten tim nasional basket Iran Arsalan Kazemi, Iranian pertama yang di draft oleh NBA. 

Mereka juga memiliki pemain impor anyar, Joe Young, eks NBA dan 2020 CBA (Chinese Basketball Association) Scoring Champion & Foreign MVP, serta diperkuat Will Cherry mantan pebasket Cleveland Cavaliers.

Ketika mengalahkan juara Liga Basket Korea Selatan, Busan KCC Egis, Pelita Jaya hanya bisa memainkan 9 pemain menyusul cederanya Brandon Jawato, Agassi Goantara, dan JaQuori McLaughlin. 

Sementara dari KCC Egis, di laga ini diperkuat shooting guard andalan Tim Nasional Korea Selatan Heo Ung yang baru saja mendapatkan gelar MVP ditambah 6 pemain timnas Korea dan Import Deon Thompson.

Skuad mewah jawara Liga Korea itu dibungkam Pelita Jaya dengan kemenangan 7 poin usai skor akhir adalah 98-91. Catatan ini menempatkan Pelita Jaya goreskan tinta sejarah sebagai klub Indonesia pertama yang mampu menghajar juara Liga Basket Korea. 

“Kami bersyukur hasil di FIBA BCL Asia ini tidak jelek-jelek amat. Apa yang didapat pemain selama di BCL Asia ini menjadi motivasi tersendiri bagi pemain saat mengarungi IBL,” ungkap Coach Ahang.

“Semoga musim ini bisa mengakhiri puasa gelar yang terakhir kali diraih pada 2017.”

Dengan hasil ini juga, Pelita Jaya mampu melegitimasi bahwa bola basket Indonesia dan kompetisi Indonesian Basketball League di level Asia mampu berhadapan dan mengalahkan para raksasa Benua Kuning.

RELATED STORIES

Pelita Jaya Akhiri Kualifikasi BCL Asia 2024 dengan Sempurna, Kalahkan Hong Kong Eastern

Pelita Jaya Akhiri Kualifikasi BCL Asia 2024 dengan Sempurna, Kalahkan Hong Kong Eastern

Pelita Jaya sukses menutup putaran kedua Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) 2024 di Jakarta dengan rekor 100 persen kemenangan.

Pelita Jaya Segrup dengan Tim Juara Liga Basket Jepang dan Korsel di BCL Asia 2024

Berdasarkan hasil drawing babak utama Basketball Champions League Asia 2024, Pelita Jaya satu grup dengan Hiroshima Dragonflies dan Busan KCC Egis.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Frank van Kempen. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Frank Van Kempen Ungkap Tugas Barunya sebagai Pelatih Timnas U-20 Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga menjelaskan alasan menunjuk Frank van Kempen melatih Timnas U-20 Indonesia.

Taufani Rahmanda | 06 Jul, 07:31

Teaser Trailer Anime Free Fire. (Garena)

Esports

Garena Free Fire Bakal Punya Anime Adaptasi

Teaser perdana ini merupakan hasil kolaborasi dari Garena dan Kadokawa.

Gangga Basudewa | 06 Jul, 07:30

Timnas putri Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas Putri Indonesia Takkan Diperkuat Para Pemain Diaspora pada Piala AFF Wanita 2025

Para pemain diaspora Timnas Putri Indonesia bakal absen pada ASEAN Women's Championship 2025, Agustus mendatang.

Teguh Kurniawan | 06 Jul, 06:42

Update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Update Bursa Transfer Liga Inggris 2025-2026

Berikut ini update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 06 Jul, 05:49

ASEAN Club Championship. (Yusuf/Skor.id)

National

Beda dengan LIB, Indonesia Disebut Tak Daftarkan Tim di ASEAN Club Championship 2025-2026

Pernyataan situs resmi ASEAN Club Championship 2025-2026 bertolak dengan pengakuan dari PT LIB soal wakil Indonesia.

Taufani Rahmanda | 06 Jul, 04:33

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Update Bursa Transfer Liga Italia 2025-2026

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026, Napoli, Inter Milan, Juventus, hingga AC Milan berburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 06 Jul, 03:01

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) di musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Update Bursa Transfer La Liga 2025-2026

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) musim 2025-2026, Real Madrid, Barcelona, hingga Atletico Madrid beruburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 06 Jul, 03:01

Pemain yang diproyeksikan untuk memperkuat serangan Timnas Indonesia, Ole Romeny, dengan seragam klub asal Inggris Oxford United. (Foto: Instagram Ole Romeny/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Momen Suka Cita Oxford United sebelum Hadapi Liga Indonesia All Star

Oxford United menggelar coaching clinic yang diikuti anak-anak Indonesia, sebelum menghadapi Liga Indonesia All Star.

Pradipta Indra Kumara | 06 Jul, 02:37

Trent Alexander-Arnold dapat nomor punggung 12 di Real Madrid. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Bek Real Madrid Fokus Hadapi PSG, Targetkan Juara Piala Dunia Antarklub 2025

Bek Real Madrid, Fran Garcia dan Trent Alexander-Arnold, fokus hadapi PSG dan targetkan juara Piala Dunia Antarklub 2025.

Pradipta Indra Kumara | 06 Jul, 01:32

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 06 Jul, 00:28

Load More Articles