- PB Pertina telah memanggil para atlet tinju untuk kembali menjalani pelatnas.
- Rencananya, atlet level remaja (youth) sampai Olimpiade akan kembali berlatih bersama pada Agustus 2020.
- Petinju Indonesia masih memburu tiket untuk tampil pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, 2021.
SKOR.id - Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir Seluruh Indonesia (PB Pertina) bakal kembali menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas) mulai Agustus 2020.
Manajer Tim Tinju Indonesia Hengky Silatang menuturkan atlet yang dipanggil adalah mereka yang berada di level remaja sampai Olimpiade.
"Total, paling tidak bisa 15 sampai 20 atlet. Sementara, itu dulu karena kami belum menghitung detailnya berapa yang akan masuk," ujar Hengky Silatang saat dihubungi Skor.id, belum lama ini.
Meski begitu, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pertina DKI Jakarta itu belum bisa memastikan lokasi dan tanggal pasti bergulirnya pelatnas.
"Rencanannya di Jakarta. Belum tahu detailnya di mana. Tetapi, paling tidak di wilayah yang tak terlampau jauh. Kami akan informasikan dalam waktu dekat," ujar Hengky Silatang.
Hengky mengungkapkan pemanggilan petinju remaja dilakukan sebagai upaya mempersiapkan diri menghadapi SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.
Sementara, sisanya adalah petinju yang dipersiapkan untuk mengikuti Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, yang mundur hingga tahun depan.
Ya, petinju Indonesia masih memiliki peluang untuk meraih tiket menuju Olimpiade 2020.
Pasalnya, masih ada satu kualifikasi yang bisa diikuti, yakni di Kejuaraan Dunia atau World Olympic Qualifying Tournament di Paris, Prancis.
Ajang tersebut dijadwalkan bergulir 13-20 Mei 2020, tetapi harus tertunda karena dampak virus corona. Hal ini pun dimanfaatkan PB Pertina untuk mematangkan persiapan.
Sebelumnya, Indonesia gagal memaksimalkan peluang meraih tiket Olimpiade 2020 dalam Olympic Qualifying Tournament–Asia/Oceania di Amman, Yordania, 3-11 Maret 2020.
Dalam ajang itu, Indonesia diwakili Aldoms Suguro (52 kg putra), Michael Robert Muskita (75 kg putra), Lucky Mira Agusto Hari (57 kg putra), dan Silpa Lau Ratu (57 kg putri).
Hengky Silatang juga memastikan semua atlet saat ini dalam kondisi baik. Sebelumnya, PB Pertina terpaksa untuk sementara memulangkan atlet ke daerah masing-masing.
Hal ini dilakukan sesuai dengan anjuran pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), menanggapi masalah pandemi virus corona (Covid-19).
Meski berlatih di daerah masing-masing, Hengky Silatang mengatakan atlet binaan PB Pertina tetap dalam pengawasan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Olimpiade Lainnya:
Skorpedia: Perolehan Medali Indonesia Sepanjang Sejarah Olimpiade
Petenis Kei Nishikori Antusias Bela Jepang pada Olimpiade Tokyo Tahun Depan