- Pelatih timnas putri Australia, Tony Gustavsson, meminta anak asuhnya untuk tak lengah saat berjumpa timnas putri Indonesia.
- Sebab, timnas putri Indonesia memiliki sejumlah kekuatan yang berbahaya andai tak mampu diantisipasi Australia
- Setidaknya, pelatih timnas Australia menyebut dua kekuatan berbahaya yang dimiliki oleh skuad Garuda Pertiwi.
SKOR.id – Pelatih timnas putri Australia, Tony Gustavsson, tak ingin anak asuhnya meremehkan timnas putri Indonesia saat berjumpa pada laga perdana Grup B Piala Asia Wanita 2022.
Menurut jadwal, duel antara timnas putri Indonesia dan Australia pada laga pertama Grup B Piala Asia Wanita 2022 itu akan digelar di Mumbai Football Arena, Mumbai, Jumat (21/1/2022).
Tony mengatakan, skuad Garuda Pertiwi memiliki motivasi besar saat menghadapi anak asuhnya. Mereka diyakini bakal bermain total sehingga berpotensi menyulitkan.
“Kami akan menghadapi Indonesia yang sangat termotivasi karena mereka mewakili negaranya dengan rasa bangga. Mereka pasti akan bekerja keras,” kata Gustavsson dikutip dari situs resmi AFC.
Pelatih asal Swedia itu menyebut, timnas putri Indonesia memiliki kekuatan berbahaya dalam melakukan serangan balik.
Menurut dia, hal ini ditopang oleh dua aspek utama, yakni teknik dan kecepatan, yang dimiliki oleh Zahra Muzdalifah dan kawan-kawan.
Oleh karena itu, tim berjulukan Matildas itu tak boleh sedikit pun meremehkan kekuatan lawan, meski level keduanya sangat jauh.
“Kam harus bekerja keras untuk menghentikan serangan balik mereka. Kami tak boleh kehilangan bola di area berbahaya,” ujarnya.
“Lawan bisa menyerang dengan teknik dan kecepatan yang mereka miliki. Jadi, kami wajib bermain dengan performa terbaik,” ia melanjutkan.
Bagi skuad Garuda Pertiwi, Australia merupakan lawan yang levelnya jauh berbeda. Sebab, sebagian besar pemain di skuad mereka kini memperkuat tim papan atas Eropa.
Sepanjang sejarah, kedua tim pun tak pernah berjumpa. Dengan kata lain, laga kali ini bakal menjadi pertemuan pertama bagi kedua tim.
Timnas putri Indonesia tentu harus sangat mewaspadai peta kekuatan tim lawan. Sebab, The Matildas, begitu mereka kerap dijuluki, punya catatan mentereng di Piala Asia Wanita.
Sejak Australia bergabung ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), mereka telah berhasil lolos ke partai final Piala Asia Wanita sebanyak empat kali dari total lima penampilannya.
Sayangnya, pada dua edisi terakhir, Matildas harus mengakui keunggulan Jepang karena dua kali ditekuk secara berturut-turut, yakni pada final edisi 2014 dan 2018.
Sementara itu, Piala Asia Wanita kali ini akan menjadi keikutsertaan pertama Indonesia yang telah absen selama 33 tahun terakhir.
Berita Timnas Indonesia lainnya:
Ketum PSSI Buka-bukaan Soal Gaji Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Hadapi Australia, Kapten Timnas Indonesia Termotivasi karena Jumpa Sam Kerr