- Pelatih Serena Williams, Patrick Mouratoglou, berencana membuat turnamen mini bertajuk Ultimate Tennis Showdown (UTS) pada Mei-Juni,
- Para peserta UTS terdiri dari para petenis profesional dan junior dan terlaksana secara tertutup.
- UTS diharapkan menjadi cara bagi para petenis meraih pendapatan di tengah krisis akibat Covid-19.
SKOR.id - Pelatih Serena Williams, Patrick Mouratoglou, akan mengadakan turnamen tenis mini.
Patrick Mouratoglou membuat turnamen tersebut demi mengisi rehat tenis dunia hingga 13 Juli 2020 karena virus corona (Covid-19).
Berita Tenis Lain: Pelatih Serena Williams Percaya Coco Gauff Punya Masa Depan Cerah
Turnamen bertajuk Ultimate Tennis Showdown (UTS) tersebut akan dimulai pada 16 Mei 2020.
UTS akan berjalan selama lima pekan dan diikuti oleh para petenis internasional termasuk Serena Williams dan Rafael Nadal.
Patrick Mouratoglou merancang turnamen tenis tersebut akan berlangsung tanpa penonton dan hanya dihadiri oleh media yang bertanggung jawab untuk menyiarkan secara langsung saja.
Mei dipilih karena beberapa negara di Eropa telah mencabut status penutupan wilayah, seperti Prancis (11 Mei 2020) dan Spanyol (9 Mei 2020).
"UTS adalah salah satu alternatif," ujar Patrick Mouratoglou dilansir dari uk.reuters.com.
"Ini adalah salah satu wadah untuk menunjukkan para talenta hebat, atletis, dan berasal dari berbagai kalangan petenis."
Selain petenis profesional, Patrick Mouratoglou dikabarkan akan mengajak para petenis junior untuk turut serta dalam turnamen mini miliknya.
UTS akan menggunakan sistem yang berpusat kepada pemain sehingga memberikan kesempatan untuk para junior berkembang menuju ranah profesional.
"Turnamen ini memberikan terobosan baru yang menargetkan kepada petenis muda dan menyediakan cara baru untuk menyalurkan uang kepada para pemain," kata Mouratoglou.
Mouratoglou sangat memahami jika penghentian sementara turnamen tenis membuat para petenis dari level amatir hingga profesional kehilangan sumber pendapatan.
Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai mekanisme turnamen di tengah pandemi Covid-19 tersebut.
Sebuah sumber mengatakan bahwa UTS akan tetap menjalankan syarat jaga jarak selama pertandingan dan jumlah orang di dalam area pertandingan pun dibatasi.
Co-founder UTS, Alexei Popyrin, mengatakan bahwa turnamen mini tersebut akan membuat olahraga tenis tetap hidup di masa krisis seperti saat ini.
Berita Tenis Lain: Alexander Zverev: Penangguhan Turnamen Untungkan Petenis Veteran
"Para penggemar di rumah akan merasa menonton lebih dekat kepada para bintang lebih dari sebelumnya melalui format pertandingan kami," ujar Alexei Popyrin.
"UTS dipastkan akan menjadi turnamen tunggal dengan hadiah jutaan dolar Amerika Serikat sebagai hadiah. Turnamen ini berpotensi menjadi turnamen tenis paling menarik di dunia," ujar Alexei Popyrin.